TTS – MataTimor.com – SMK Negeri 2 Soe kembali menggelar kegiatan tahunan Pentas Seni (Pensi) tahun 2025 dengan tema “Finding Dreams in Art” atau “Temukan Mimpi dalam Seni”, yang berlangsung di Gor Nekemese Soe pada Kamis, 19 Juni 2025. Kegiatan ini menjadi ajang penting untuk menyalurkan bakat dan kreativitas siswa dalam bidang seni serta mempererat tali persaudaraan antar warga sekolah.
Kegiatan ini dihadiri oleh Koordinator Pengawas (Korwas) TTS, Camat Kota Soe, Pendeta Tebes Kobelete, Sekretaris Komite Sekolah, perwakilan Polres TTS, Dandim 1621/TTS, beserta seluruh guru, orang tua murid, dan siswa kelas X dan XI SMK Negeri 2 Soe.
Dalam sambutannya, Kepala SMK Negeri 2 Soe, Nifron Fallo, menegaskan bahwa pentas seni bukan sekadar hiburan, tetapi juga wadah pembentukan karakter dan pengembangan potensi siswa.
“Melalui kegiatan ini, kami ingin menunjukkan bahwa anak-anak kita tidak hanya belajar di dalam kelas saja, tetapi juga memiliki pikiran, kreativitas, dan bakat yang layak ditampilkan,” ungkap Nifron.
Ia menekankan visi sekolah yaitu “Unggul dalam Prestasi”, yang mencakup prestasi akademik dan non-akademik.
“Prestasi akademik terlihat dari hasil belajar yang akan Bapak dan Mama terima melalui rapor. Sementara prestasi non-akademik, hari ini kita akan saksikan sendiri melalui penampilan 19 kelas yang menunjukkan kreativitas mereka,” lanjutnya.
Nifron juga mengajak seluruh tamu undangan untuk mengikuti seluruh rangkaian acara dengan semangat, serta berharap kegiatan ini terus dilaksanakan secara berkesinambungan dan lebih meriah di masa mendatang.
Sementara itu, Ketua Panitia Pentas Seni, Alstin Kase, S.Pd., dalam wawancara bersama media ini, menyampaikan bahwa kegiatan Pensi menjadi ruang positif bagi siswa untuk mengekspresikan diri dalam bentuk tari, drama, dance, dan fashion show.
“Tujuan kami adalah menumbuhkan semangat kerja sama, mewadahi kreativitas siswa, serta menjadi media hiburan edukatif yang bermanfaat bagi seluruh warga sekolah,” ungkap Alstin.
Ia juga berharap kegiatan ini mampu menjadi motivasi bagi siswa lainnya yang belum menunjukkan potensi mereka.
“Semoga ke depan lebih banyak bibit unggul yang muncul. Anak-anak yang belum berkreasi dan berprestasi hari ini bisa belajar dari teman-teman mereka dan punya semangat untuk terus berkembang,” pungkasnya.
Pentas Seni 2025 ini tidak hanya menjadi ruang apresiasi seni, namun juga menjadi sarana pembinaan karakter generasi muda yang kreatif, percaya diri, dan memiliki semangat kebersamaan.