Pelaku BUMDes Dibekali Ilmu Budidaya Ikan Lele untuk Usaha Berkelanjutan

Shares

TTS, MataTimor.com – Dalam upaya mendukung pengelolaan Dana Desa sebesar 20% untuk pemberdayaan masyarakat secara berkelanjutan, Dinas Perikanan Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS) melalui Sekretariat Program dan Pelaporan, memberikan pembekalan teknis cara praktis budidaya ikan lele yang baik dan benar bagi pelaku usaha BUMDes di beberapa desa.

Kegiatan ini telah sukses dilaksanakan di Desa Se’i dan Pene Selatan, Kecamatan Kolbano, serta Desa Nenotes, Kecamatan Santian. Materi pembekalan disampaikan langsung oleh Simson N. Talelu, S.Pi, selaku Kasubbag Tata Usaha Program dan Pelaporan pada Sekretariat Dinas Perikanan TTS, yang juga berperan aktif dalam pendampingan teknis di lapangan.

Dalam penjelasannya, Simson Talelu menekankan bahwa pembekalan ini bukan sekadar penyampaian teori semata, tetapi juga menjadi bagian dari komitmen untuk pendampingan teknis berkelanjutan kepada semua BUMDes penerima manfaat.

Baca Juga  Bupati TTS Diminta Copot Sekwan, Pospera TTS Siap Bergerak

“Kami tidak sekadar memberikan materi itu, tetapi akan terus mendampingi secara teknis hingga semua BUMDes yang memanfaatkan dana 20% untuk pemberdayaan dapat berjalan berkelanjutan,” tegas Simson Talelu kepada Wartawan MataTimor.com, Kamis (3/7/2025).

Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa sebelum pengelolaan dana dilakukan, para pelaku usaha BUMDes harus dipersiapkan dengan ilmu praktis tentang budidaya ikan lele agar dapat mengelola usaha dengan benar dan mencapai keberhasilan.

“ Intinya, sebelum pengelolaan dana 20%, maka pelaku usaha BUMDes harus dipersiapkan dengan pembekalan ilmu cara praktis budidaya ikan lele yang baik dan benar, agar usaha ini berkelanjutan dan berdampak nyata,” tambahnya.

Ia juga mengingatkan pentingnya memperhatikan aspek teknis budidaya yang mencakup: Pemilihan dan penataan lokasi budidaya, Persiapan kolam dan media, Penebaran benih yang tepat, Manajemen pakan dan kesehatan ikan, Hingga proses panen dan pemasaran hasil budidaya.

Baca Juga  Pelukan Hangat Warga Tapal Batas

” program ini merupakan bagian dari strategi Dinas Perikanan TTS dalam memperkuat ketahanan ekonomi desa melalui sektor perikanan yang mudah diakses dan potensial memberikan hasil cepat.” Pungkasnya.

Kepala Desa Pene Selatan, Putra Boimau, dalam sambutannya saat pembekalan mengungkapkan apresiasi atas dukungan dari Dinas Perikanan.

“Kami sangat berterima kasih karena pelatihan seperti ini sangat bermanfaat bagi pelaku usaha kami. Dengan ilmu yang tepat, dana desa benar-benar bisa dimanfaatkan untuk kesejahteraan masyarakat,” ungkap Putra Boimau.

Sementara itu, Penjabat Kepala Desa Nenotes, Yeri Tun, menyatakan harapannya agar kegiatan seperti ini terus berlanjut dan mendapat dukungan lintas sektor.

“Ini langkah awal yang baik. Kami berharap, setelah pembekalan ini, para pengelola BUMDes bisa mengembangkan usaha lele secara mandiri dan menjadi contoh bagi desa lain,” kata Yeri Tun.