mataTimor.com – TTS – Setelah melewati proses panjang dan penuh dinamika, tahapan Pemilihan Legislatif (Pileg) dan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS) akhirnya tuntas. Sebagai bentuk apresiasi atas sinergi yang terjalin dalam mengawal pesta demokrasi ini, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) TTS mengunjungi DPRD TTS pada Kamis, 6 Maret 2025. Dalam kunjungan tersebut, Ketua Bawaslu TTS, Desi M. Nomleni, S.Pt, bersama empat komisionernya, menyerahkan plakat sebagai simbol penghargaan atas kerja sama yang baik dalam menjaga integritas pemilu.
Dalam kunjungan tersebut, Ketua Bawaslu TTS, Desi M. Nomleni, S.Pt, didampingi oleh empat komisionernya, yaitu Aryandi A. Amiruddin, Dedan Median Atty, S.Pd, Longginus Ulan, S.S, dan Ridwan Tapatfeto, SH. Mereka diterima langsung oleh Ketua DPRD TTS, Mordekhai Liu, bersama dua Wakil Ketua DPRD TTS, Yoksan Benu dan Arsianus Nenobahan, di ruang kerja Ketua DPRD.
Selain bersilaturahmi, kedatangan Bawaslu TTS juga membawa plakat sebagai bentuk cenderamata kepada DPRD TTS. Plakat tersebut merupakan simbol penghargaan atas sinergi yang telah terjalin dalam memastikan pelaksanaan Pemilu dan Pilkada berjalan lancar, transparan, serta sesuai dengan regulasi yang berlaku.
Dalam pertemuan tersebut, Ketua Bawaslu TTS, Desi M. Nomleni, menegaskan bahwa penyelenggaraan Pemilu dan Pilkada di TTS bukanlah perjalanan yang mudah. Berbagai tantangan dan dinamika mewarnai proses demokrasi ini, namun berkat kerja sama yang baik antara berbagai pihak, semua dapat terselesaikan dengan baik.
“Sebagai bagian dari tugas dan tanggung jawab kami, seluruh tahapan pemilu dan pilkada telah kami awasi sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Kami menyadari bahwa dalam perjalanan ini ada banyak dinamika yang harus dihadapi, tetapi berkat kerja keras semua pihak, terutama dengan dukungan dari DPRD TTS, semuanya bisa berjalan dengan baik,” ujar Desi.
Ia juga menyampaikan bahwa keberhasilan ini tidak hanya menjadi pencapaian Bawaslu semata, tetapi juga hasil kolaborasi dengan berbagai elemen, termasuk DPRD, KPU, pemerintah daerah, aparat keamanan, serta masyarakat.
“Plakat yang kami serahkan hari ini bukan sekadar tanda terima kasih, tetapi juga simbol kebersamaan kami dalam menjaga proses demokrasi yang adil dan berintegritas. Kami berharap kerja sama ini bisa terus terjalin dalam penyelenggaraan pemilu-pemilu selanjutnya,” tambahnya.
Menanggapi kunjungan ini, Ketua DPRD TTS, Mordekhai Liu, mengapresiasi dedikasi dan profesionalisme Bawaslu dalam menjalankan tugasnya sebagai pengawas pemilu. Ia mengakui bahwa peran Bawaslu sangat krusial dalam memastikan setiap tahapan pemilu berjalan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
“Kami dari DPRD, saya bersama kedua wakil ketua, ingin menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Bawaslu TTS. Mereka telah bekerja keras, memastikan pemilu dan pilkada berlangsung dengan lancar, transparan, dan demokratis. Ini bukan tugas yang mudah, tetapi Bawaslu telah membuktikan komitmennya dalam menjaga integritas pemilu,” ujar Mordekhai.
Ia juga menyinggung bahwa proses Pilkada TTS sempat berlanjut hingga ke Mahkamah Konstitusi (MK). Namun, berkat pengawasan yang ketat dari Bawaslu serta kepatuhan semua pihak terhadap mekanisme hukum yang berlaku, perselisihan tersebut dapat diselesaikan secara baik.
“Kemarin kita tahu bahwa Pilkada sempat berproses sampai ke MK, namun semua berjalan sesuai aturan dan pada akhirnya bisa diselesaikan dengan baik. Ini juga merupakan bukti bahwa Bawaslu telah menjalankan fungsinya dengan optimal dalam mengawasi jalannya pemilu,” tambah politisi PDI Perjuangan itu.
