MataTimor.com – TTS – Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS) kembali dihebohkan dengan putusnya akses jalan Oenitas di Desa Kokoi, Kecamatan Amanatun Selatan, Rabu (7/5/2025). kondisi Jalan ambles total akibat hujan yang terus mengguyur wilayah TTS dalam beberapa hari terakhir.
Jalan Oenitas merupakan jalur vital yang menghubungkan tiga kecamatan utama yakni Amanatun Selatan, Nunkolo, dan Boking dan sejumlah kecamatan lainnya, bahkan menjadi akses alternatif menuju Kabupaten Malaka. Putusnya jalan ini sangat berdampak pada aktivitas masyarakat, terutama di sektor ekonomi dan mobilitas antarwilayah.
Ketua DPRD TTS, Mordekai Liu, menyatakan pihaknya menanggapi kondisi ini secara serius. Melalui pesan WhatsApp kepada mataTimor.com, Mordekai mengungkapkan bahwa gotong royong akan menjadi solusi awal untuk perbaikan, jika curah hujan sudah mereda.
“Semua jalan yang saat ini sudah putus total akan segera diperbaiki. Tapi karena kondisi hujan yang masih terus berlanjut, maka tidak bisa dikerjakan sekarang karena akan terus amblas. Jika hujan sudah berkurang, kita semua harus segera gotong royong mengerjakan semua titik longsor,” ujar politisi PDI Perjuangan itu.
Senada dengan itu, Wakil Ketua DPRD TTS, Arsianus J. Nenobahan, A.Md., menyoroti ketidaktegasan Dinas PUPR TTS dalam penanganan jalan Oenitas yang sebelumnya telah diperbaiki pada Maret lalu.
Menurut Arsianus, perbaikan yang dilakukan sebelumnya bersifat sementara dan tidak menyentuh akar masalah. “Perbaikannya hanya dilakukan dengan penimbunan sertu. Akibatnya, sekarang rusak parah lagi karena curah hujan tinggi,” tegas politisi Partai Gerindra tersebut.
Arsianus juga mengusulkan agar perbaikan ke depan dilakukan lebih serius, misalnya dengan pemasangan bronjong untuk menahan pergerakan tanah dan pembuatan jalur alternatif.
“Sebagai wakil ketua DPRD, saya berharap ada perhatian serius dari pemerintah untuk segera menangani jalur ini, karena kondisi ini membahayakan pengguna jalan dan menghambat roda ekonomi masyarakat di Amanatun Selatan, Nunkolo, Boking, Santian, dan Noebana,” katanya.
pada 2 Maret lalu, Jalan Oenitas sendiri menjadi lokasi pertama yang dikunjungi Bupati dan Wakil Bupati TTS usai dilantik. Saat itu, Bupati sempat memerintahkan Dinas PUPR untuk segera memperbaiki jalan tersebut. Namun, hujan berkepanjangan dan kerusakan berat yang sudah terjadi sebelumnya membuat kondisi jalan kembali memburuk.
Hingga berita ini diturunkan, Bupati dan Wakil Bupati TTS belum memberikan tanggapan meskipun tim redaksi telah mengirimkan konfirmasi melalui pesan WhatsApp.