Gereja Mawar Sharon Kupang Salurkan Bantuan bagi Korban Longsor Kuatae

Shares

MataTimor.com – TTS – Hingga saat ini, warga terdampak bencana longsor di Kuatae masih bertahan di tempat pengungsian. Melihat kondisi ini, Gereja Mawar Sharon (GMS) Kupang turun langsung ke GOR Nekmese, Kota SoE, untuk memberikan bantuan kemanusiaan. Bantuan tersebut diserahkan secara langsung oleh Ketua GMS Kupang, Ricky Yuro, kepada Dandim 1621/TTS, Letkol Inf. Sobirin, S.Ag., yang menerima atas nama para pengungsi.

Dalam kesempatan tersebut, Ricky Yuro menyampaikan bahwa aksi kemanusiaan ini dilakukan sebagai bentuk kepedulian terhadap sesama, sejalan dengan motto GMS, #EVERYONE CAN GIVE#. “Kami merasa terpanggil untuk membantu saudara-saudara kita yang saat ini mengalami kesulitan akibat musibah longsor di Kuatae. Mungkin bantuan yang kami berikan tidak seberapa, namun kami berharap dapat sedikit meringankan beban hidup para pengungsi selama berada di GOR Nekmese,” ujar Ricky Yuro.

Baca Juga  RSUD SoE Dikritik Tajam atas Dugaan Kelalaian Medis yang Sebabkan Kematian Bayi

Adapun bantuan yang disalurkan berupa kebutuhan pokok seperti minyak tanah, beras, minyak goreng, dan mi instan. Bantuan ini diharapkan dapat membantu mencukupi kebutuhan harian para korban yang masih berada dalam kondisi darurat.

aksi seperti ini sangat penting untuk mempercepat pemulihan kondisi korban bencana. “Peran masyarakat dan organisasi sosial seperti Gereja Mawar Sharon sangat krusial dalam meringankan penderitaan para korban. Selain bantuan fisik, dukungan moral dan psikososial juga sangat diperlukan agar para pengungsi tetap kuat menghadapi masa sulit ini.

Baca Juga  Pastikan Situasi Kondusif, TNI-Polri Laksanakan Patroli  Pergantian Tahun 2025 di Kota Kupang

Letkol Inf. Sobirin menyampaikan apresiasinya terhadap kepedulian yang ditunjukkan oleh GMS Kupang. “Kami mengucapkan terima kasih atas kepedulian dan sumbangsih dari Gereja Mawar Sharon Kupang. Bantuan ini tentunya akan sangat berarti bagi para korban yang saat ini masih bertahan di pengungsian,” katanya.

Hingga berita ini diturunkan, kondisi para pengungsi masih memerlukan perhatian lebih lanjut, baik dalam aspek pemenuhan kebutuhan dasar maupun dukungan mental. Diharapkan semakin banyak pihak yang turut serta dalam memberikan bantuan guna mempercepat pemulihan kondisi para korban bencana di Kuatae.