MataTimor.com – TTS – Ketua DPRD Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), Mordekai Liu, memberikan apresiasi tinggi kepada Pemerintah Daerah TTS yang dengan sigap merespons program nasional dalam bidang kesehatan. Hal ini disampaikannya dalam sambutannya saat menghadiri peluncuran Pelayanan Pemeriksaan Kesehatan Gratis di Rumah Sakit Pratama (RSP) Kualin pada Jumat, 7 Maret 2025.
Menurut Mordekai Liu, langkah cepat Pemda TTS dalam menindaklanjuti kebijakan nasional terkait pelayanan kesehatan gratis merupakan bentuk nyata kepedulian pemerintah terhadap masyarakat. Ia juga mengimbau warga dari 32 kecamatan di TTS untuk memanfaatkan program ini sebaik-baiknya.
“Kami menyampaikan apresiasi kepada pemerintah daerah yang langsung merespons program nasional terkait pemeriksaan kesehatan gratis. Kemarin, program ini telah resmi diluncurkan oleh Pejabat Bupati TTS di Puskesmas Kota Soe, dan hari ini sudah ada 38 fasilitas kesehatan yang siap melayani masyarakat,” ujar Mordekai yang akrab disapa Deki.
DPRD TTS, kata Deki, akan mendukung penuh pelaksanaan program ini, terutama agar layanan kesehatan yang diberikan dapat menjangkau seluruh masyarakat, termasuk yang berada di daerah terpencil.
“Kami memberikan apresiasi terhadap program ini dan siap mendukung penuh pelaksanaannya. Kami mengajak seluruh masyarakat, khususnya di Kecamatan Kualin dan sekitarnya, seperti Kuanfatu, Amanuban Selatan, Kolbano, dan Noebeba, untuk tidak melewatkan kesempatan mendapatkan layanan kesehatan gratis ini,” jelasnya.
Selain kesehatan, Ketua DPRD TTS juga menyoroti berbagai tantangan yang dihadapi masyarakat Kualin, terutama persoalan banjir yang kerap melanda saat musim hujan.
Dalam sambutannya, Deki mengungkapkan bahwa DPRD TTS telah meninjau langsung dampak banjir yang terjadi di wilayah Tuameto dan Oebelo. Ia bersama Pejabat Bupati TTS dan Anggota DPRD Provinsi NTT, Inche Sayuna, telah melakukan kunjungan kerja ke lokasi terdampak dan mengusulkan normalisasi Kali Noemuke sebagai solusi permanen.
“Kami telah mengusulkan normalisasi Kali Noemuke agar banjir yang selalu melanda Desa Toineke bisa diatasi. Jika ini terealisasi, tidak hanya masalah banjir yang teratasi, tetapi juga lahan-lahan pertanian yang selama ini terbengkalai bisa kembali dimanfaatkan,” ujar politisi PDI Perjuangan itu.
Deki menyoroti bahwa selama 14 tahun terakhir, potensi pertanian di wilayah ini menurun drastis akibat banjir dan kurangnya sistem irigasi yang memadai. Sebagai contoh, daerah Toineke yang dulu dikenal sebagai “gudang semangka” kini tak lagi produktif. Namun, ada harapan besar bahwa dengan program normalisasi sungai, lahan tidur bisa kembali dimanfaatkan untuk pertanian, seperti uji coba penanaman jagung yang baru saja dilakukan Dinas Pertanian.
“Jika air bisa dialirkan ke lahan pertanian saat musim kemarau, maka kita bisa membangkitkan kembali perekonomian masyarakat. Ini harus menjadi perhatian bersama, baik oleh pemerintah daerah maupun pemerintah provinsi,” tegasnya.
Deki juga berharap ada dukungan penuh dari Pemerintah Provinsi NTT dan balai terkait untuk memastikan proyek normalisasi ini dapat direalisasikan dengan baik.
Di akhir sambutannya, Ketua DPRD TTS mengucapkan terima kasih kepada para tenaga kesehatan yang telah bekerja keras dalam menyukseskan program pemeriksaan kesehatan gratis ini, meskipun di tengah keterbatasan anggaran.
“Saya yakin, jerih payah Bapak dan Ibu tenaga kesehatan tidak akan sia-sia di hadapan Tuhan. Kami memahami tantangan efisiensi anggaran, tetapi kami berharap pelayanan kesehatan tetap berjalan optimal demi masyarakat TTS,” ujarnya.
Selain itu, Deki juga menyampaikan pesan kebersamaan dengan mengucapkan selamat menjalankan ibadah puasa kepada umat Muslim dan mengajak umat Kristiani untuk menjaga keamanan menjelang perayaan Paskah.
“Kita semua harus menjaga kebersamaan dan keharmonisan, agar pembangunan di Kabupaten TTS dapat berjalan dengan baik,” tutupnya.
Acara yang berlangsung di RSP Kualin ini dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk Bupati dan Wakil Bupati TTS, Eduard Markus Lioe (Buce Lioe) dan Johny Army Konay; Ketua DPRD TTS, Mordekai Liu, beserta dua wakilnya, Yoksan Benu dan Arsianus Nenobahan; Ketua Komisi IV DPRD TTS, Relygius L. Usfunan, serta sejumlah anggota DPRD lainnya. Selain itu, turut hadir Ketua dan Wakil Ketua TP PKK TTS, para staf ahli Bupati, asisten daerah, pimpinan OPD, kepala bagian (Kabag), camat, Danramil 1621-05 Panite, Kapolsek, serta tokoh adat, tokoh pemuda, tokoh perempuan, dan tokoh agama.
