Tiga Pimpinan DPRD TTS Terima Bupati dan Wakil Bupati Secara Adat Sebelum Rapat Paripurna

oleh -Dibaca 1,328 Kali
oleh
IMG 20250303 WA0192 scaled

MataTimor.com – TTS – Tiga pimpinan DPRD Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS) secara adat menerima Bupati dan Wakil Bupati terpilih, Eduard Markus Lioe dan Johny Army Konay, sebelum dimulainya Rapat Paripurna perdana di Gedung DPRD TTS, Senin (3/3/2025). Prosesi penyambutan ini dilakukan oleh Ketua DPRD TTS, Mordekai Liu, bersama dua wakilnya, Yoksan Benu dan Arsianus Nenobahan, sebagai bentuk penghormatan kepada pemimpin baru daerah sebelum mereka menyampaikan pidato pertama di hadapan para anggota dewan.

Dalam sambutannya, Mordekai Liu mengucapkan selamat datang kepada pemimpin baru Kabupaten TTS dan berharap kepemimpinan mereka mampu membawa pembangunan yang lebih baik bagi daerah.

“Kami secara lembaga mengucapkan selamat datang kepada Bupati dan Wakil Bupati TTS periode 2025-2030. Kami berharap kerja keras dan kerja bersama menjadi landasan untuk membangun TTS yang lebih maju,” ujar Mordekai Liu.

Rapat paripurna dipimpin langsung oleh Ketua DPRD TTS dan dihadiri oleh berbagai elemen penting, termasuk unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), Ketua dan anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) serta Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), pimpinan partai politik, Sekretaris Daerah (Sekda) TTS, para kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), camat, serta mantan Bupati Paul Mella dan mantan Wakil Bupati J.E. Tahun.

 

diberitakan sebelumnya : Dalam pidatonya, Bupati Eduard Markus Lioe menyampaikan rasa syukur serta penghargaan kepada seluruh masyarakat TTS yang telah memberikan kepercayaan kepadanya dan Wakil Bupati Johny Army Konay. Ia menegaskan bahwa kemenangan dalam Pilkada bukanlah milik individu atau kelompok tertentu, melainkan kemenangan seluruh rakyat TTS.

“Kompetisi telah berakhir. Kini saatnya kita bersatu, bergandengan tangan, dan melangkah bersama untuk membangun Timor Tengah Selatan yang lebih baik,” tegasnya di hadapan anggota DPRD dan tamu undangan.

Tanpa menunda waktu, Bupati dan Wakil Bupati TTS langsung menetapkan Program 100 Hari Kerja sebagai wujud nyata komitmen mereka dalam menghadirkan perubahan yang dapat dirasakan masyarakat. Beberapa program prioritas yang akan segera diwujudkan antara lain:

1. Penerangan jalan dari Km 7 Desa Tubuhue hingga Km 7 Oenali untuk meningkatkan keselamatan warga.

2. WiFi gratis di beberapa lokasi strategis guna membuka akses informasi dan komunikasi bagi masyarakat.

3. Penanganan sampah terutama di Tempat Pembuangan Sementara (TPS) untuk menciptakan lingkungan yang lebih bersih.

4. Perbaikan infrastruktur yang rusak akibat bencana agar akses transportasi kembali lancar.

5. Peningkatan pelayanan administrasi kependudukan di Dukcapil demi mempercepat layanan bagi masyarakat.

6. Program “Rabu Putih”, yaitu kerja bakti rutin di pasar dan tempat umum oleh ASN, kepala desa, serta perangkat desa.

7. Pelayanan kesehatan gratis agar seluruh warga memiliki akses kesehatan yang layak.

8. Penataan organisasi pemerintahan guna menciptakan birokrasi yang lebih efisien dan responsif.

9. Kompetisi olahraga “Bupati Cup” sebagai wadah bagi generasi muda untuk berprestasi.

10. Pengembangan pariwisata melalui kampanye Sapta Pesona, menjadikan TTS sebagai destinasi unggulan.

Bupati Eduard menegaskan bahwa lima tahun ke depan, pemerintahan yang ia pimpin akan berpedoman pada visi besar yakni, “Terwujudnya Masyarakat Timor Tengah Selatan yang Maju, Mandiri, dan Sejahtera.”

No More Posts Available.

No more pages to load.