Lewati ke konten
MataTimor.com – TTS – Tepat pada Selasa, 13 Mei 2025, SMA Negeri 1 Amanuban Timur menggelar syukuran pelepasan dan perpisahan 241 siswa-siswi kelas XII yang telah dinyatakan lulus beberapa waktu lalu.
pantauan matatimor.com, acara yang mengusung tema “Mewujudkan Generasi yang Berkarakter dan Berbudaya Nusantara” ini diawali dengan ibadah syukur bersama yang dipimpin langsung oleh Pdt. Lewisa A. Boimau-Manes, M.Th., dengan penguatan firman Tuhan yang terambil dari Kitab Roma pasal 8:18–30.
Acara tersebut turut dihadiri oleh Kepala Sekolah Jibrael Kamlasi, S.Sos., Camat Amanuban Timur Kristianto Missa, S.ST., MPS.Sp., pengawas tingkat SMA/SMK/SLB Kabupaten TTS Yakob A.N. Selan, S.Pd., Kapolsek Amanuban Timur, Kepala Desa Mnela’anen, Kepala Desa Pisan, Ketua Majelis Klasis Amanuban Timur, para dewan guru, serta sejumlah tokoh adat, tokoh agama, tokoh perempuan, dan tokoh pemuda.
Dalam sambutannya, Kepala SMA Negeri 1 Amanuban Timur, Jibrael Kamlasi, S.Sos., menyampaikan,
“Saya sangat menyadari, sebagai pimpinan sekolah bersama bapak-ibu guru, bahwa proses KBM selama tiga tahun cukup melelahkan, baik bagi kami para guru di sekolah maupun bapak dan mama sebagai pendidik di rumah. Formal, nonformal, maupun informal, kami saling melengkapi. Namun, bapak-mama memiliki peran lebih besar dalam membina anak-anak kami. Kami bersyukur, hasil dari kerja keras bersama ini membuat anak-anak kita lulus dengan nilai yang memuaskan. Ini bukan akhir, melainkan awal dari perjuangan panjang mereka untuk meraih mimpi besar.” ucapnya
Lebih lanjut, Kamlasi menyampaikan apresiasi atas tema kecil yang disampaikan oleh pendeta, bahwa pendidikan adalah jendela dunia.
“Kesempatan ini saya gunakan untuk mengucapkan terima kasih kepada bapak-mama yang telah mempercayakan anak-anaknya untuk menimba ilmu di sini. Bagi yang belum tahu ingin kuliah di mana atau memilih jurusan apa, kami dari SMA Negeri 1 Amanuban Timur siap membantu. Kebetulan ada beberapa kampus yang siap menyediakan beasiswa dan bahkan sudah melakukan sosialisasi langsung di sekolah kita, termasuk rektor yang turun langsung. Kami siap mencarikan solusi.” jelasnya
Ia juga menambahkan bahwa sekolah sedang menunggu undangan resmi untuk berangkat ke Jakarta dalam rangka pengembangan program Gentabelis sebuah gerakan literasi membaca dan menulis. Dua buku hasil karya siswa dalam bentuk puisi dan cerpen telah diterbitkan dan menjadi bagian dari koleksi nasional.
“Buku-buku tersebut telah diambil oleh media dan akan diekspos di berbagai platform serta perpustakaan. Ini bukti bahwa kita juga bisa, walau berasal dari pedesaan.”tutup kepsek
Klik dan Tonton :
Sementara itu, Pengawas SMA/SMK/SLB Kabupaten TTS, Yakob A.N. Selan, S.Pd., menekankan bahwa pendidikan adalah tanggung jawab bersama seluruh elemen masyarakat. Ia mendorong agar prestasi akademik dan non-akademik terus ditingkatkan, dan mendukung dibukanya program bimbingan belajar dari SD hingga SMA.
“Sekolah unggulan bukan hanya mimpi. Kita harus menyiapkan anak-anak sejak dini dengan pendampingan dan pembelajaran yang serius. Pendidikan adalah sumber kebahagiaan dan harapan untuk masa depan,” ujar Yakob, yang juga merupakan mantan Kepala SMA Negeri 1 Amanuban Timur.
Yakob juga menyampaikan kebanggaannya terhadap partisipasi para pemangku kepentingan dalam acara tersebut.
“Saya sangat bergembira melihat bapak-ibu masih hadir dan peduli terhadap pendidikan. Ketika saya datang dan melihat sekolah ini bersih, tertata, dan dirawat seperti seorang gadis yang cantik, hati saya sangat senang.” jelasnya
sementara itu, Camat Amanuban Timur, Kristianto Missa, S.ST., dalam refleksi singkatnya menyampaikan, “Kita sudah mencetak alumni SMA Negeri 1 Amanuban Timur sebanyak 241 orang. Pertanyaannya, apakah mereka akan menjadi penyumbang angka kemiskinan dan stunting, atau justru menjadi orang-orang hebat yang meraih cita-cita? Saya percaya mereka akan menjadi kebanggaan daerah.”
Ia juga mengapresiasi kontribusi siswa-siswi SMA Negeri 1 Amanuban Timur yang telah menjadi bagian dari tim Paskibra pada tahun-tahun sebelumnya.
Sebagai penutup, salah satu orang tua siswa, Dekris Natonis, mewakili seluruh orang tua menyampaikan ucapan terima kasih kepada kepala sekolah dan para guru atas dedikasi serta kerja keras mereka dalam membimbing anak-anak hingga lulus dan siap melanjutkan pendidikan yang lebih tinggi. Ucapan ini ditandai dengan prosesi natoni adat dan pemberian kado dari orang tua dan siswa kepada 60 guru dan pegawai sekolah.
