Perkuat Ekonomi Masyarakat, Pemdes Nasi Bentuk Koperasi Merah Putih

Tampak Foto : suasana Pembentukan KDMP yang dihadiri oleh perangkat desa, BPD, RT/RW, tokoh masyarakat, dan pendamping desa untuk pembentukan KDMP.
Shares

TTS – MataTimor.com – Pemerintah Desa Nasi membentuk Koperasi Desa Merah Putih (KDMP) sebagai wadah usaha bersama untuk memperkuat ketahanan ekonomi masyarakat. Hal ini disampaikan Penjabat Kepala Desa Nasi, Isak Y.O. Tafuli, saat membuka musyawarah desa khusus (Musdes khusus) di Aula Kantor Desa Nasi, pada Rabu (28/05).

Menurut Isak Y.O. Tafuli, pembentukan KDMP tidak hanya sekadar pendirian lembaga usaha, tetapi juga sebagai wujud nyata dukungan terhadap program Pemerintah Pusat, Provinsi, dan Kabupaten.

“Ini wujud dukungan terhadap program Bapak Presiden Prabowo Subianto dan Bapak Wakil Presiden Gibran Rakabuming, Bapak Gubernur NTT dan Bapak Wakil Gubernur, Bapak Bupati dan Bapak Wakil Bupati TTS,” ujar Isak.

KDMP dibentuk untuk menekan angka inflasi, meningkatkan nilai tukar, dan menjadi mesin penggerak ekonomi desa. Isak mewajibkan seluruh warga desa, terutama perangkat desa, BPD, LPM, RT/RW, Linmas, tokoh masyarakat, dan pelaku UMKM menjadi anggota koperasi.

Baca Juga  SMA N 1 Mollo Selatan Luluskan 111 Siswa

Dalam musdes khusus, dibahas dan disepakati pembentukan badan pengurus koperasi serta penyertaan modal awal berupa simpanan pokok dan simpanan wajib. Sejumlah unit usaha juga disepakati, antara lain : Simpan pinjam (SPP), Toko/kios pengadaan sembako, Pergudangan/cold storage untuk hasil pertanian dan peternakan, Unit usaha logistik dan distribusi produk masyarakat.

Isak meminta agar badan pengurus koperasi segera memproses badan hukum koperasi, dengan target paling lambat 30 Mei 2025. Semua dokumen hukum, termasuk akta notaris dan AD/ART, harus diselesaikan agar koperasi dapat dicanangkan pada peringatan Hari Koperasi Nasional oleh Presiden Prabowo Subianto pada 12 Juli 2025 mendatang.

Sementara itu, Zakarias Tamelan, staf PMD Kecamatan, yang mewakili Camat Amanatun Utara, mengapresiasi langkah Pemerintah Desa Nasi sebagai langkah maju menata pembangunan ekonomi desa secara mandiri dan berkelanjutan.

Baca Juga  David Boimau Ungkap Jeritan Guru SMA/SMK di NTT Soal Tunjangan Beras

“Kami dari Kecamatan siap mendukung agar lembaga ini betul-betul menjadi milik dan dikelola oleh masyarakat,” jelas Zakarias.

Anthony Kasse, Tenaga Pendamping Desa Kecamatan Amanatun Utara, juga menekankan pentingnya keterlibatan semua unsur kelembagaan desa.

“Koperasi ini bukan hanya sebagai lembaga ekonomi, tetapi wadah pemersatu dan penggerak potensi masyarakat,” kata Anthony.

Musdes khusus ini dipimpin oleh Penjabat Kepala Desa Nasi, Isak Y.O. Tafuli, didampingi Sekretaris Desa Nasi Yefri Linome, serta fasilitator Anthony Kasse dan Jack Lani. Turut hadir anggota BPD, perangkat desa, kepala dusun, RT/RW, tokoh masyarakat, tokoh adat, pemuda, serta undangan lainnya.

Diharapkan koperasi ini menjadi motor penggerak ekonomi desa yang inklusif dan partisipatif, mendorong kemandirian ekonomi masyarakat Desa Nasi.