Paket BUMY Tau Berapa Banyak ASN yang Mendukung, Begini Pesan Pendeta

oleh -Dibaca 2,296 Kali
oleh
IMG 20250207 WA0148 scaled

Matatimor.com – TTS – Paket BUMY ( Buce Army) merayakan kemenangan mereka dalam Pilkada Timor Tengah Selatan (TTS) dengan penuh syukur. Setelah melakukan konvoi dari pintu masuk Kabupaten TTS, pasangan Eduard Markus Lioe, S.Ip., SH., MH, dan Johny Army Konay, SH., MH, tiba di sekretariat paket Bumy menggelar doa bersama sebagai wujud terima kasih atas perjalanan panjang yang telah ditempuh.

Syukuran tersebut dipimpin oleh Pendeta Benyamin Naralulu yang mengangkat tema dari kitab Matius 10:16: “Lihat, Aku mengutus kamu seperti domba ke tengah-tengah serigala, sebab itu hendaklah kamu cerdik seperti ular dan tulus seperti merpati.” Sebuah pesan mendalam yang mencerminkan perjalanan politik yang mereka lalui—penuh tantangan, namun harus dihadapi dengan kecerdikan dan ketulusan.

” saya berpesan kepada Bapak Berdua untuk selalu waspada karena terkadang banyak serigala berbulu domba. Oleh karena itu harus Bapak Berdua harus cerdik seperti ular dan tulus seperti merpati. Ingat bahwa ular itu selalu berganti kulit tanpa disuruh”, cetus Benyamin dalam menyampaikan refleksi singkat.

dijelaskan nya bahwa, Kecerdikan dalam kepemimpinan berarti mampu membaca situasi dengan bijaksana, mengambil keputusan yang tepat, dan menghindari jebakan yang dapat melemahkan pemerintahan kalian. Bupati dan Wakil Bupati adalah gembala bagi masyarakat. tetapi dalam dinamika politik dan pemerintahan, paket Bumy juga harus memiliki kebijaksanaan untuk menghadapi berbagai kepentingan. Cerdik seperti ular berarti tidak mudah terprovokasi, tidak terburu-buru dalam mengambil keputusan, tetapi selalu berpikir jauh ke depan untuk kepentingan rakyat.

Namun, kecerdikan saja tidak cukup tanpa ketulusan. Tuhan menghendaki agar kepemimpinan ini dilandasi oleh hati yang bersih dan niat yang tulus untuk melayani. Politik sering kali dipenuhi dengan intrik, tetapi seorang pemimpin yang benar tidak boleh membiarkan hatinya dikotori oleh dendam, kebencian, atau kepentingan pribadi. Tulus seperti merpati berarti memimpin dengan kasih, menjunjung tinggi keadilan, dan selalu mengutamakan kesejahteraan masyarakat di atas segalanya.

” Bapak Eduard Markus Lioe dan Bapak Johny Army Konay, kemenangan ini bukan hanya hasil dari perjuangan politik, tetapi juga sebuah amanah dari Tuhan. Oleh karena itu, jalankanlah tugas ini dengan kecerdikan yang bijaksana dan ketulusan yang murni. Rakyat TTS menaruh harapan besar di pundak kalian, dan Tuhan sendiri telah mengutus kalian untuk menjadi pemimpin di daerah ini”, jelasnya

” Mari kita semua, baik pemimpin maupun rakyat, bekerja sama dalam semangat persatuan. Biarlah pemerintahan ini menjadi berkat bagi banyak orang, dan biarlah nama Tuhan dimuliakan melalui pelayanan yang adil, jujur, dan penuh kasih bagi masyarakat Timor Tengah Selatan”, tutup Benyamin

namun dalam dinamika ini tidak terlepas dari dukungan ASN , Bupati TTS terpilih, Eduard Markus Lioe (Buce), mengungkapkan fakta menarik tentang dukungan dari kalangan Aparatur Sipil Negara (ASN).

“Saya dan Bapa Army setelah menghitung, keluarga kami yang ASN sekitar 200-an orang. Tetapi yang ada dengan kami tidak sampai 20 orang,” ungkapnya.

Meski demikian, Buce menegaskan bahwa pihaknya memahami realitas politik dan tidak menyimpan dendam.

“Kami tahu siapa-siapa yang mendukung, tetapi itulah dinamika politik. Hari ini kami sudah kembali setelah melewati proses Mahkamah Konstitusi dan ditetapkan oleh KPU sebagai pemenang Pilkada TTS. Kami ingin semua pihak berkolaborasi untuk membangun daerah ini. Kami tidak akan marah, karena inilah bagian dari demokrasi,” ujarnya di hadapan para pendukungnya.

Dalam kesempatan tersebut, Buce juga menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang telah berjuang bersama, termasuk partai pengusung, partai koalisi, tim kerja, tim pemenangan, serta para simpatisan.

“Kami yakin kemenangan ini adalah anugerah Tuhan. Dengan visi dan misi yang telah kami tetapkan, marilah kita berkolaborasi untuk membangun daerah ini menjadi lebih baik. Kami yakin, kami tidak bisa berjalan sendiri,” tutupnya.

Sementara itu, Wakil Bupati Terpilih Johny Army Konay menegaskan bahwa kemenangan ini adalah bagian dari Rekayasa Ilahi. “Setiap tahapan telah kita lalui, dan akhirnya kita sampai pada titik ini. Vox Populi, Vox Dei—suara rakyat adalah suara Tuhan,” ujar Army pada acara syukuran yang digelar di Sekretariat paket Bumy pada 7 Februari 2025.

Ia juga mengingatkan agar ke depan tidak ada lagi gugatan terhadap hasil Pilkada, karena keputusan rakyat adalah bagian dari ketetapan Tuhan.

“Sekalipun kita mencari jalan lain, tetap Tuhan sudah menentukan,” tegasnya.

Dengan pesan rekonsiliasi dan ajakan untuk bersatu membangun TTS, Paket BUMY menegaskan komitmen mereka untuk memimpin daerah ini selama lima tahun ke depan dengan semangat kolaborasi dan kebersamaan.

No More Posts Available.

No more pages to load.