Bupati TTS Resmi Tutup Lomba Vokal Grup Se-Daratan Timor Barat di GBKN TTS

Bupati TTS, Eduard Markus Lioe didampingi Wakil Bupati Johny Army Konay saat menutup secara resmi Lomba Vokal Grup Se-Daratan Timor Barat di GBKN Nonohonis, Jumat 20 Juni 2025.
Shares

TTS – MataTimor.com ][ Bupati Timor Tengah Selatan (TTS), Eduard Markus Lioe, secara resmi menutup kegiatan Lomba Vokal Grup (VG) se-Daratan Timor Barat yang telah berlangsung selama tiga hari, sejak 18 hingga 20 Juni 2025, di Gereja Batu Karang Nonohonis (GBKN), Soe. Penutupan dilakukan bersama Wakil Bupati, Johny Army Konay, dalam suasana yang penuh semangat dan apresiasi terhadap panitia serta para peserta.

Dalam sambutannya, Bupati  mengajak seluruh peserta dan hadirin untuk bersyukur atas penyertaan Tuhan yang memungkinkan kegiatan ini berjalan dengan baik dan lancar.

“Mari kita naikkan puji dan syukur kepada Tuhan, karena atas perkenan-Nya kita bisa hadir bersama di tempat ini, di gereja yang luar biasa GBKN Nonohonis,” ujarnya.

Ia menyoroti bahwa GBKN bukan sekadar sebuah tempat ibadah biasa, melainkan telah menjadi pusat gerakan positif yang dipelopori oleh para pemudanya. Bupati bahkan mengaku, gereja ini kini dikenal lebih luas berkat kegiatan-kegiatan kreatif yang digelar oleh anak-anak mudanya.

“Saat pembukaan, saya cerita ada keluarga dari Kupang yang bertanya, ‘Gereja Batu Karang itu yang mana?’ Dan ternyata lebih dari itu, pemuda di sini sudah membuat gereja ini dikenal karena karya mereka yang luar biasa,” ungkapnya Bupati saat menutup langsung kegiatan pada Jumat 20 Juni 2025.

Baca Juga  Ketua BPD Olais Angkat Bicara Usai Diadukan ke Komisi I DPRD TTS

Bupati memuji keberhasilan panitia dan pemuda jemaat dalam menyelenggarakan lomba tingkat regional ini, yang menurutnya bukan kegiatan kecil, melainkan sebuah agenda besar dengan dampak luas.

“Lomba ini bukan sekadar ajang kompetisi, tapi cara kita bersama memuji dan memuliakan nama Tuhan. Ini adalah bentuk pelayanan yang hidup melalui seni dan kreativitas,” tegasnya.

Tak lupa, ia juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh tokoh masyarakat, tokoh agama, panitia, serta pihak kelurahan yang mendukung penuh acara ini. Secara khusus, ia menyebut nama Lurah setempat sebagai figur muda yang aktif dan hadir sejak awal kegiatan.

“Terima kasih untuk Pak Lurah, yang menurut informasi selalu aktif mendukung sejak awal. Ini bukti bahwa kelurahan ini dipimpin oleh sosok yang tepat,” kata Bupati disambut tepuk tangan hadirin.

Baca Juga  Pemecatan 44 Tenaga Outsourcing DPRD TTS Menuai Kontroversi

Kepada para peserta lomba, Bupati memberikan ucapan selamat kepada yang berhasil meraih juara, dan memberi semangat bagi peserta lainnya agar tetap berlatih dan siap tampil lebih baik di kesempatan mendatang.

“Bagi yang menang, selamat! Bagi yang belum, mari mempersiapkan diri lebih baik lagi untuk lomba berikutnya. Ingat, kalau ada juara pertama, pasti ada kedua dan ketiga,” ucapnya.

Bupati juga menyampaikan apresiasi kepada antusiasme penonton yang memenuhi area lomba selama tiga hari penyelenggaraan.

“Kami mengikuti dari berbagai media, dan mendengar bahwa penonton pun begitu antusias. Untuk itu, aplaus juga untuk semua penonton yang luar biasa,” tambahnya.

Di akhir sambutannya, Bupati Eduard Markus Lioe menyampaikan terima kasih secara khusus kepada seluruh panitia penyelenggara atas dedikasi dan kerja keras mereka demi suksesnya acara ini.

“Kami, atas nama Pemerintah Kabupaten TTS, mengucapkan terima kasih kepada panitia. Kegiatan ini luar biasa dan membawa semangat baru bagi para pemuda gereja dan masyarakat,” pungkasnya.