TTS, MataTimor.com– Sebagai bentuk dukungan terhadap pelaksanaan Program Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG) di Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), Mahasiswa Magister Ilmu Kesehatan Masyarakat (IKM) Universitas Nusa Cendana (Undana) Kupang menggelar kegiatan sosialisasi di Aula UPT Puskesmas Siso, Kecamatan Mollo Selatan, Kamis (12/06/2025).
Kegiatan ini menjadi bukti nyata komitmen civitas akademika Undana dalam mendukung kebijakan Pemerintah Kabupaten TTS yang menargetkan peningkatan akses layanan kesehatan secara menyeluruh bagi seluruh lapisan masyarakat. Melalui Program PKG yang tersebar di 37 Puskesmas se-Kabupaten TTS, masyarakat kini memiliki kesempatan untuk melakukan pemeriksaan kesehatan secara gratis, khususnya pada hari ulang tahun mereka.
Dalam sosialisasi tersebut, para mahasiswa menyampaikan pentingnya deteksi dini terhadap penyakit tidak menular seperti hipertensi, diabetes melitus, kolesterol tinggi, serta gangguan metabolik lainnya. Tak hanya memberikan materi edukatif, para mahasiswa juga mengajak masyarakat agar aktif berkunjung ke fasilitas kesehatan terdekat meski dalam keadaan sehat.
“Kami hadir untuk menumbuhkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kesehatan melalui pemeriksaan rutin. Program ini merupakan kesempatan emas bagi masyarakat TTS untuk mengakses layanan kesehatan berkualitas secara gratis,” ujar Koordinator Kegiatan, salah satu mahasiswa Magister IKM Undana.
Lebih lanjut, Dirinya juga menjelaskan bahwa kegiatan ini juga bertujuan membangun jembatan kemitraan antara institusi pendidikan tinggi dengan pemerintah daerah, khususnya dalam penguatan sektor kesehatan masyarakat berbasis promotif dan preventif.
Dengan adanya kegiatan sosialisasi ini, diharapkan masyarakat TTS, khususnya di wilayah Mollo Selatan, semakin sadar akan pentingnya menjaga kesehatan dan rutin memeriksakan diri, serta memanfaatkan fasilitas pelayanan yang telah disediakan oleh pemerintah daerah.
Program PKG menjadi salah satu langkah konkret menuju masyarakat TTS yang lebih sehat, mandiri, dan sejahtera.