MataTimor.com – TTU – Sebuah kabar menggembirakan menyapa hangat bumi Timor Tengah Utara. Di tengah semilir angin Paskah yang damai di Wini, Bupati TTU, Yoseph Falentinus Kebo, membawa berita penuh kebanggaan: Kabupaten TTU akan mewakili Indonesia dalam ajang pertunjukan budaya di Tokyo, Jepang. Bukan hanya mewakili NTT, tapi menjadi satu-satunya dari 514 kabupaten di seluruh Indonesia yang dipercaya membawa harum budaya Nusantara di negeri Sakura.
Pernyataan itu diucapkan dengan penuh rasa syukur, membungkus suasana menjadi syahdu dan penuh harapan. “Kita patut berbangga, dari 514 kabupaten se-Indonesia, hanya TTU yang mewakili untuk mengirimkan tim budaya ke Tokyo, Jepang,” ucap Bupati Yoseph dengan mata berbinar, seolah membayangkan panggung internasional yang sebentar lagi akan menampilkan wajah dan jiwa TTU di hadapan dunia.
Meski detail pertunjukan dan jadwal keberangkatan belum diungkap sepenuhnya, semangat masyarakat telah menyala-nyala. Sorak dan dukungan mengalir deras seperti air di musim hujan. Mereka sadar, kesempatan ini bukan sekadar pertunjukan seni—tetapi sebuah panggilan untuk mempersembahkan warisan leluhur, semangat tanah Timor, dan identitas yang tak tergantikan.
Langkah kecil dari ujung timur Indonesia ini menjadi bukti bahwa budaya tak mengenal batas. Bahwa meskipun TTU jauh dari gemerlap kota metropolitan, pesona budayanya mampu menarik perhatian dunia. Seirama dengan harapan Bupati Yoseph, momen ini menjadi cermin kekayaan budaya lokal yang layak mendapat panggung dunia.
“Ini adalah kesempatan emas bagi kita untuk memperkenalkan keindahan budaya TTU kepada masyarakat Jepang dan dunia. Semoga tim yang akan berangkat nanti dapat memberikan penampilan terbaik dan membawa harum nama daerah serta bangsa,” ujarnya penuh keyakinan.
Kini, TTU tak hanya menjadi titik di peta, tapi juga menjadi obor yang membawa cahaya budaya Indonesia menuju Tokyo. Masyarakat pun bersiap menyulam dukungan menjadi kekuatan, mengantar putra-putri terbaiknya untuk menari, bernyanyi, dan bercerita tentang siapa kita, dari mana kita berasal, dan betapa kayanya warisan yang kita miliki.
Langit Tokyo mungkin akan melihat penampilan luar biasa dari tanah Timor. Dan ketika musik mengalun dan gerak tari mulai bercerita, dunia pun akan tahu: dari timur Indonesia, telah datang cahaya—yang namanya, Timor Tengah Utara