Bendungan Temef Jadi Solusi Masalah Air, Tokoh di TTS Ucapkan Terima Kasih kepada Jokowi
TTS, matatimor.com – Paul Mella, Tokoh Adat Mollo sekaligus Mantan Bupati Timor Tengah Selatan (TTS) periode 2009-2018, menyampaikan apresiasi mendalam kepada Presiden Joko Widodo atas keberhasilan pembangunan Bendungan Temef di Kabupaten TTS. Pembangunan ini dinilai sebagai terobosan besar yang menjawab kebutuhan krusial masyarakat TTS terkait ketersediaan sumber air baku.
Paul Mella menjelaskan bahwa Bendungan Temef akan berperan penting dalam memenuhi kebutuhan air untuk konsumsi, pertanian, dan peternakan masyarakat. Selain itu, bendungan ini juga menjadi solusi dalam mengatasi banjir musiman yang sering melanda wilayah tetangga, Kabupaten Malaka. “Bendungan Temef akan menyediakan air, baik untuk konsumsi, pertanian, maupun peternakan. Bahkan, Pemda TTS bisa memanfaatkan bendungan ini untuk membangun perusahaan air minum kemasan,” ujar Paul melalui sambungan telepon pada Selasa, 1 Oktober 2024.
Lebih dari sekadar solusi air dan banjir, Paul melihat potensi besar Bendungan Temef sebagai destinasi wisata baru di Kabupaten TTS. Ia mendorong pemerintah daerah untuk mempersiapkan masyarakat sekitar guna menyambut peluang ekonomi yang akan tercipta dari sektor pariwisata ini. “Ke depan, orang dari berbagai daerah akan berwisata ke Bendungan Temef. Ini adalah peluang usaha yang baik, dan bendungan serta sekitarnya akan menjadi titik pertumbuhan ekonomi baru. Masyarakat harus disiapkan dengan baik untuk menangkap peluang ini,” tambahnya.
Sebagai bagian dari pengembangan kawasan wisata, Paul juga mendorong masyarakat sekitar dan pengelola bendungan untuk memanfaatkan lahan di sekitar bendungan dengan menanam aneka buah-buahan. Dengan demikian, kawasan sekitar tidak hanya berfungsi sebagai sumber air tetapi juga menjadi daya tarik wisata yang memikat pengunjung.
Selain Paul Mella, Romo Johannes A. Tnomel, seorang tokoh agama di TTS, turut mengucapkan terima kasih kepada Presiden Jokowi atas perhatian luar biasa yang diberikan kepada Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), khususnya Kabupaten TTS, melalui pembangunan Bendungan Temef. “Kehadiran Bendungan Temef menjadi berkat yang luar biasa bagi masyarakat TTS. Tidak hanya sebagai tempat menampung air dan mengendalikan banjir, tetapi juga sebagai objek wisata baru, memenuhi kebutuhan air untuk pertanian, peternakan, bahkan berpotensi menjadi Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA),” ungkap Romo yang akrab disapa Ento ini.
Romo Ento juga menekankan pentingnya pemanfaatan bendungan untuk meningkatkan hasil pertanian di wilayah tersebut. “Diharapkan dengan adanya Bendungan Temef, sektor pertanian dapat semakin maju dan produktivitas meningkat,” ujarnya.
Dengan rencana peresmian Bendungan Temef pada 2 Oktober 2024 oleh Presiden Jokowi, harapan besar kini tersemat di benak masyarakat dan para tokoh TTS. Infrastruktur vital ini diperkirakan akan memberikan dampak signifikan dalam mendorong kemajuan ekonomi, sosial, dan lingkungan di Kabupaten TTS serta wilayah sekitarnya.