Bukan kali pertama SPK mengunjungi Laboya. Sejak tahun 2021, ia telah melakukan kunjungan berharga, termasuk mendampingi Maruli Simanjuntak dalam peresmian pompa hidran di desa tersebut. Keberadaan pompa hidran yang hingga kini masih dimanfaatkan menunjukkan kepedulian SPK terhadap kesejahteraan masyarakat. Inisiatif ini membuktikan bahwa komitmen SPK tidak hanya di atas kertas, tetapi nyata dan berdampak langsung bagi kehidupan sehari-hari warga.
Hari itu, masyarakat berkumpul untuk mendoakan kesuksesan SPK dalam perjalanan politiknya. Mereka melihat wajah SPK sebagai simbol harapan dan keberkahan. Dalam sambutannya yang menginspirasi, SPK menyatakan rasa cintanya kepada Laboya, yang dianggapnya sebagai fondasi dari segala karyanya di Sumba Barat. “Saya kembali untuk memohon doa restu,” ungkapnya dengan penuh emosi.
Ia mengenang perjalanan sebelumnya, saat ia datang bersama Pangdam ketika masih menjabat sebagai Asisten Logistik. “Saya memang sangat kangen sama tempat ini,” ujarnya, mengekspresikan kedekatannya dengan masyarakat Laboya. Dengan tulus, ia meminta dukungan doa agar perjalanan politiknya di NTT dapat berjalan lancar, dan impian yang dibangun bersama masyarakat dapat terwujud.
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.