Selain itu, kerja sama dengan pihak-pihak lain seperti Universitas Brawijaya dalam upaya memproduksi benih lokal juga merupakan strategi jangka panjang yang diharapkan mampu memberikan dampak positif bagi perekonomian daerah. Dengan pengembangan jagung bose instan dan produk-produk olahan lainnya, Kabupaten TTS memiliki peluang untuk tidak hanya unggul dalam produksi bahan mentah, tetapi juga dalam pengolahan dan pemasaran produk jadi yang memiliki nilai tambah lebih tinggi.
Secara keseluruhan, berbagai langkah yang diambil oleh Pemerintah Provinsi NTT bersama dengan Kabupaten TTS menunjukkan komitmen yang kuat untuk menjadikan daerah ini sebagai salah satu sentra pertanian terkemuka di Indonesia Timur. Dengan potensi lahan yang luas dan dukungan pemerintah yang berkelanjutan, Kabupaten TTS memiliki prospek cerah dalam sektor pertanian, terutama dalam hal produksi dan pengolahan jagung, yang tidak hanya memberikan kontribusi besar bagi provinsi, tetapi juga dapat membawa manfaat bagi masyarakat luas.