MataTimor.com – TTS – Komitmen nyata dalam melayani masyarakat kembali ditunjukkan oleh Bupati Timor Tengah Selatan (TTS), Eduard Markus Lioe, dan Wakil Bupati Jhony Army Konay. Baru saja tiba di TTS setelah mengikuti pelantikan dan diklat di Jakarta, keduanya tanpa menunda waktu langsung turun ke lapangan meninjau lokasi longsor di Oenitas, Desa Kokoi, Kecamatan Amanatun Selatan, meskipun malam telah larut.
Longsor di Oenitas sempat menjadi sorotan, terutama setelah Dinas PUPR Kabupaten TTS menyatakan kepada Wakil Ketua DPRD TTS bahwa tidak ada anggaran untuk perbaikan. Padahal, jalan ini sangat vital karena menghubungkan beberapa kecamatan di TTS, bahkan hingga Kabupaten Malaka. Jika tidak segera ditangani, bencana ini berpotensi memutus jalur transportasi, menghambat aktivitas ekonomi, serta menyulitkan mobilitas warga.
Setibanya di lokasi, Bupati dan Wakil Bupati TTS sigap memastikan langkah-langkah penanganan segera dilakukan. Tanpa menunggu lama, mereka langsung menginstruksikan pengerahan alat berat untuk mempercepat proses perbaikan.
“Besok pagi, alat berat akan langsung diturunkan melalui Dinas PUPR TTS agar proses pengerjaan dapat segera dilakukan,” ujar Wakil Bupati Jhony Army Konay kepada Matatimor.com saat berada di lokasi pada Minggu, 2 Maret 2025.
Senada dengan itu, Bupati Eduard Markus Lioe, yang akrab disapa Buce, menegaskan bahwa langkah cepat ini adalah bentuk keseriusan pemerintah daerah dalam menangani infrastruktur yang terdampak bencana.
“Kita sudah minta ke PUPR dan dipastikan mulai besok alat berat akan segera turun ke lokasi untuk memulai pekerjaan,” tegasnya.
Dalam kunjungan ini, turut hadir sejumlah pejabat daerah, di antaranya Wakil Ketua II DPRD TTS Arsianus Nenobahan, Ketua Fraksi Perindo Marthen Natonis beserta anggotanya, Jisbar Nenohaifeto yang merupakan anggota komisi III DPRD TTS, Kepala Dinas PUPR Melianus Selan, Kabid Dinas Perhubungan Semy Banunaek, Kepala BPBD, Sekretaris Desa Kokoi, serta perwakilan masyarakat setempat. Kehadiran mereka menunjukkan sinergi antara pemerintah dan masyarakat dalam menangani bencana alam yang berdampak pada infrastruktur vital.
Langkah cepat pemerintah daerah ini mendapat apresiasi dari warga setempat. Frans Missa, salah satu warga Desa Kokoi yang hadir di lokasi, menyampaikan rasa terima kasih atas respons cepat pemimpin daerah mereka.
“Kami sangat berterima kasih kepada Bapak Bupati dan Wakil Bupati yang turun langsung ke lokasi. Kami berharap proses pengerjaan bisa cepat selesai agar jalan bisa kembali normal,” ujarnya.
Pemerintah Kabupaten TTS menegaskan bahwa pemulihan infrastruktur akibat bencana alam menjadi salah satu prioritas utama. Dengan koordinasi yang baik antara pemerintah daerah, dinas terkait, dan masyarakat, diharapkan perbaikan jalan di Desa Kokoi dapat segera rampung dan kembali berfungsi seperti sediakala.
Tindakan sigap Bupati dan Wakil Bupati ini menegaskan bahwa mereka tidak hanya hadir dalam seremoni pemerintahan, tetapi juga turun langsung ke lapangan untuk memastikan masyarakat mendapatkan pelayanan terbaik.