Suasana di depan kantor Bawaslu semakin memanas dengan teriakan dan orasi penuh semangat yang menggambarkan rasa kecewa massa terhadap sistem pemilu yang mereka anggap penuh manipulasi dan ketidakadilan.
Para demonstran menilai bahwa lembaga-lembaga penyelenggara pemilu tidak menjalankan tugas pengawasan dengan baik, dan bahkan ada indikasi adanya pembiaran terhadap praktik-praktik yang merusak integritas demokrasi.
Massa aksi diterima oleh Dedan Atty, salah satu perwakilan dari komisioner Bawaslu Kabupaten TTS, yang menemui mereka di halaman kantor Bawaslu TTS. Setelah mendengarkan aspirasi massa, Dedan Atty mengundang perwakilan aksi untuk berdialog lebih lanjut di dalam kantor Bawaslu.
Dalam orasinya, Dony Tanoen menyampaikan berbagai keluhan yang dirasakan masyarakat terkait kelemahan pengawasan dan proses pemutakhiran data pemilih.
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.