MataTimor.com – TTS – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Perindo Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS) menegaskan komitmennya untuk terus hadir sebagai kekuatan politik yang bermanfaat bagi banyak orang, terutama mereka yang selama ini terpinggirkan. Dengan keberadaan satu fraksi di DPRD TTS, Perindo bertekad untuk melihat yang tak terlihat dan menyentuh yang tak tersentuh.
Hal ini disampaikan oleh Ketua DPD Perindo TTS, Marthen Natonis, S.Hut., M.Si, saat di wawancarai mataTimor.com pada kegitan Pendidikan Politik bagi Kaum Disabilitas dan Pemilih Pemula yang berlangsung di Kelurahan Nonohonis, Kecamatan Kota Soe, pada Rabu (12/2/2025). Acara yang bertemakan “Gerakan Perindo Bersama Penyandang Disabilitas dan Pemilih Pemula” ini bertujuan untuk memastikan bahwa kelompok penyandang disabilitas memiliki ruang dan hak yang sama dalam kehidupan politik dan sosial.
Marthen menjelaskan bahwa kegiatan ini merujuk pada 23 hak penyandang disabilitas sebagaimana diatur dalam Pasal 5 Undang-Undang No. 8 Tahun 2016, khususnya pada poin kesembilan yang menegaskan hak politik bagi mereka.
“Kegiatan ini merupakan agenda nasional yang menjadi program prioritas Ketua Umum Perindo, bahwa penyandang disabilitas harus diikutsertakan dalam setiap tahapan berbangsa dan bernegara—baik dalam pembangunan, perencanaan, maupun pengawasan. Instruksi ini dijalankan hingga ke tingkat DPW dan DPD Perindo di seluruh Indonesia,” ungkap Marthen.
Lebih dari sekadar pendidikan politik, Perindo juga berkomitmen untuk melibatkan kaum disabilitas dalam struktur partai, mulai dari tingkat DPD hingga DPRT, guna memberikan mereka kesempatan lebih luas dalam berpartisipasi aktif dalam politik dan pembangunan daerah.
Marthen juga mengungkapkan bahwa Perindo TTS tidak hanya berhenti pada advokasi, tetapi juga berencana memberikan bantuan nyata bagi Komite Penyandang Disabilitas (KIPDA) TTS, seperti:
Membangun kembali database penyandang disabilitas di TTS, Memfasilitasi kepengurusan dokumen legalitas organisasi KIPDA, Membantu kepengurusan dokumen kependudukan bagi penyandang disabilitas.
“Jika ada kebutuhan anggaran untuk pembiayaan, Perindo berkomitmen untuk membantu. Selain itu, kami juga akan mengagendakan pertemuan rutin, bukan hanya sekadar diskusi di ruangan, tetapi juga aksi nyata yang menunjukkan kepada publik bahwa mereka ada dan mampu berkontribusi bagi daerah ini,” tegas Marthen, yang juga menjabat sebagai Ketua Komisi I DPRD TTS.
Lebih lanjut, Marthen menekankan bahwa keberadaan Fraksi Perindo di DPRD TTS, yang terdiri dari empat anggota dewan, akan dimanfaatkan semaksimal mungkin untuk memberikan dampak positif bagi masyarakat.
“Kami memiliki empat anggota di DPRD TTS, dan kami berkomitmen untuk menggunakan fraksi ini dengan sebaik mungkin agar benar-benar berguna bagi banyak orang,” tutupnya.
Kegiatan ini dihadiri oleh jajaran pengurus DPD Perindo TTS, termasuk Sekretaris Mel Un Banunaek, serta tiga anggota DPRD TTS dari Fraksi Perindo, yakni Albinus Kase, Jisbar Nenohaifeto, dan Jhon Karibera. Selain itu, hadir pula pengurus dan anggota KIPDA TTS serta para peserta dari kalangan disabilitas dan pemilih pemula.
” Dengan langkah ini, Partai Perindo TTS menunjukkan bahwa politik bukan hanya soal kekuasaan, tetapi juga tentang kepedulian dan keberpihakan pada mereka yang sering kali terabaikan. Melihat yang tak terlihat, menyentuh yang tak tersentuh—bukan sekadar slogan, tetapi wujud nyata dari keberpihakan Perindo bagi seluruh lapisan masyarakat”, tutupnya
