Perempuan Muda TTS Apresiasi Kinerja Polri di Tahun 2024

oleh -Dibaca 731 Kali
oleh
Picsart 25 01 03 21 25 01 076
Cici Talan, Ketua GMKI TTS - Foto Edit MataTimor

Matatimor.com – Di tengah derasnya arus dinamika sosial dan perubahan yang terus berkembang, ada satu hal yang tak bisa dianggap remeh: keamanan. Bagi banyak orang, rasa aman adalah fondasi yang membentuk kehidupan sehari-hari, menjamin stabilitas, dan memberi ruang bagi masyarakat untuk beraktivitas tanpa ketakutan. Di Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), Nusa Tenggara Timur (NTT), keberhasilan Polres TTS dalam menjaga ketertiban dan keamanan tidak hanya terasa, tetapi juga menjadi sumber kebanggaan dan apresiasi, terutama dari kalangan pemuda dan mahasiswa.

Salah satu sosok yang menonjol dalam memberikan apresiasi ini adalah Cici Talan, seorang perempuan muda yang memimpin Organisasi Kemahasiswaan Kristen Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) TTS untuk masa bhakti 2023-2025. Cici Talan bukan hanya seorang aktivis mahasiswa, tetapi juga Koordinator Cipayung di Kabupaten TTS, yang secara aktif bergerak di berbagai isu sosial dan politik di kabupaten TTS. Bagi Cici, keamanan adalah elemen kunci dalam kehidupan berbangsa dan bernegara yang mempengaruhi seluruh aspek kehidupan masyarakat. Melalui suara dan tindakannya, ia berharap agar kontribusi Polri, terutama di wilayah TTS, semakin dirasakan oleh masyarakat, terutama generasi muda.

“Keamanan adalah hak dasar yang harus dimiliki oleh setiap warga negara, termasuk kami di TTS. Kami ingin hidup dalam lingkungan yang tidak hanya aman secara fisik, tetapi juga nyaman secara psikologis, sehingga bisa berpartisipasi dalam proses-proses besar seperti pemilu atau perayaan agama tanpa rasa takut,” ungkap Cici

Cici memulai apresiasinya dengan menyoroti peran Polri dalam menjaga keamanan selama Pemilu dan Pemilihan Kepala Daerah Serentak tahun 2024. Bagi Cici, momen tersebut bukan sekedar pesta demokrasi yang melibatkan ribuan suara, tetapi juga tantangan besar bagi aparat keamanan. Polri, khususnya Polres TTS, dituntut untuk menjaga ketertiban di tengah potensi konflik sosial yang mungkin terjadi. Namun, berkat profesionalisme, integritas, dan kesiapan Polri, segala permasalahan tersebut dapat diatasi dengan baik.

“Selama pemilu dan pilkada 2024, kami merasakan kehadiran Polri yang sangat profesional. Masyarakat TTS dapat menyalurkan hak suara mereka dengan tenang dan aman, tanpa adanya gangguan yang berarti. Ini adalah buah dari kerja keras, dedikasi, dan loyalitas aparat kepolisian yang kami rasa sangat patut diapresiasi,” ujar Cici dengan penuh semangat.

Tak hanya itu, Cici juga memuji kemampuan Polres TTS dalam merespons cepat dan efisien terhadap potensi gangguan ketertiban lainnya. “Keamanan saat momen-momen penting ini sangat vital, dan Polri berhasil menjaga situasi tetap terkendali, memberikan rasa nyaman kepada seluruh masyarakat, tanpa ada rasa khawatir,” tambahnya.

Cici juga menyoroti kinerja Polri dalam menjaga keamanan selama perayaan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025. Di TTS, seperti di banyak daerah lain, perayaan Natal dan Tahun Baru merupakan momen yang sangat penting, baik untuk umat Kristiani yang merayakan kelahiran Yesus Kristus, maupun untuk mereka yang merayakan tahun baru dengan harapan dan doa baru. Namun, momen seperti ini juga sering kali menjadi tantangan besar dalam menjaga ketertiban, mengingat potensi kerumunan dan aktivitas masyarakat yang meningkat.

Polres TTS, dengan kerja sama yang solid antara aparat kepolisian, tokoh agama, dan masyarakat, berhasil menjaga keamanan dengan sangat baik selama periode perayaan tersebut. “Selama Natal dan Tahun Baru, kami merasakan suasana yang sangat aman dan damai. Polisi hadir di tengah-tengah masyarakat, mengawal setiap perayaan dengan penuh perhatian, sehingga kami dapat merayakan momen-momen tersebut dengan khusyuk dan penuh sukacita,” ungkap Cici.

Bagi Cici, hal ini bukan hanya tentang pengamanan fisik, tetapi juga tentang menciptakan rasa kebersamaan dan keharmonisan di masyarakat. Polri berhasil menjembatani perbedaan, menciptakan ruang di mana semua warga merasa dihargai dan dilindungi.

Namun, yang lebih penting lagi adalah kontribusi Polri dalam menurunkan angka kriminalitas di Kabupaten TTS. Cici dengan tegas mengungkapkan penghargaan atas usaha Polri dalam memberantas tindak kejahatan yang meresahkan masyarakat. Pemberantasan judi online yang marak di kalangan remaja dan anak muda menjadi salah satu hal yang mendapat perhatian khusus dari Cici dan GMKI TTS.

“Pemberantasan judi online adalah hal yang sangat kami apresiasi. Kami melihat dampak negatif dari judi online yang merusak moral dan keuangan banyak keluarga. Dengan adanya tindakan tegas dari Polres TTS, kini kami merasa lebih tenang. Kriminalitas menurun, dan kami merasa lebih aman dalam beraktivitas,” ungkap Cici.

Tak hanya itu, Polri juga dianggap berhasil menangani kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak, sebuah masalah yang kerap kali menjadi isu sensitif di berbagai daerah. “Kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak adalah hal yang sangat memprihatinkan. Namun, dengan pendekatan yang lebih humanis dan cepat tanggap, Polres TTS telah berhasil menurunkan angka kasus ini. Kami sangat mengapresiasi upaya Polri yang bekerja keras untuk menciptakan lingkungan yang lebih aman bagi perempuan dan anak,” tambah Cici.

Sebagai pemimpin organisasi kemahasiswaan yang didominasi oleh kalangan muda dan mahasiswa Cici menyadari bahwa peran pemuda sangat penting dalam menjaga keamanan dan ketertiban. Ia percaya bahwa kolaborasi antara Polri dan pemuda adalah kunci untuk membangun TTS yang lebih baik, lebih aman, dan lebih maju.

“Pemuda adalah agen perubahan. Kami ingin berkontribusi lebih dalam membangun TTS, dan dengan dukungan Polri yang profesional, kami merasa lebih diberdayakan. Dengan bekerja sama, baik itu dalam bidang pendidikan, sosial, ataupun budaya, kita bisa menciptakan daerah yang lebih aman dan lebih nyaman untuk semua orang,” kata Cici, penuh optimisme.

Pada akhirnya, Cici berharap bahwa profesionalisme, integritas, dan dedikasi yang telah ditunjukkan oleh Polri di TTS dapat terus dipertahankan dan ditingkatkan. “Kami sangat berharap Polri terus berkomitmen untuk menjaga keamanan dan ketertiban di TTS, serta memberikan dampak positif bagi masyarakat, khususnya di kalangan pemuda. Polri adalah mitra yang sangat penting dalam menjaga marwah bangsa dan negara,” tutup Cici.

Keberhasilan Polres TTS dalam menjaga keamanan dan ketertiban tidak hanya memberikan rasa aman bagi warga, tetapi juga menginspirasi banyak kalangan untuk berkolaborasi demi terciptanya masyarakat yang lebih baik. Bagi Cici dan generasi muda lainnya, keberhasilan ini adalah bukti nyata bahwa dengan semangat kerja sama, baik dari pihak kepolisian maupun masyarakat, TTS dapat menjadi contoh bagi daerah lain dalam menciptakan kedamaian dan kemajuan.