matatimor.com – TTS – Jumat, 7 Maret 2025, Bupati dan Wakil Bupati Timor Tengah Selatan (TTS), Eduard Markus Lioe dan Johny Army Konay, bersama pimpinan DPRD TTS, secara resmi meluncurkan Pelayanan Pemeriksaan Kesehatan Gratis di Rumah Sakit Pratama (RSP) Kualin. Kegiatan ini juga menjadi kunjungan perdana mereka setelah memasuki hari kelima dalam program 100 hari kerja.
Acara yang berlangsung di RSP Kualin ini dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk Bupati dan Wakil Bupati TTS, Eduard Markus Lioe (Buce Lioe) dan Johny Army Konay; Ketua DPRD TTS, Mordekai Liu, beserta dua wakilnya, Yoksan Benu dan Arsianus Nenobahan; Ketua Komisi IV DPRD TTS, Relygius L. Usfunan, serta sejumlah anggota DPRD lainnya. Selain itu, turut hadir Ketua dan Wakil Ketua TP PKK TTS, para staf ahli Bupati, asisten daerah, pimpinan OPD, kepala bagian (Kabag), camat, Danramil 1621-05 Panite, Kapolsek, serta tokoh adat, tokoh pemuda, tokoh perempuan, dan tokoh agama.
Dalam sambutannya, Bupati TTS, Eduard Markus Lioe, yang akrab disapa Buce Lioe, menyampaikan rasa syukur atas terselenggaranya kegiatan ini.
“Puji dan syukur kita panjatkan ke hadirat Tuhan karena atas berkat dan kasih-Nya, kita dapat berkumpul di sini untuk mengikuti kegiatan pemeriksaan kesehatan gratis tahun 2025 di Rumah Sakit Pratama Kualin.”ucapnya
Bupati menegaskan bahwa program pemeriksaan kesehatan gratis ini merupakan upaya pemerintah dalam meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya kesehatan. Layanan pemeriksaan ini mencakup semua kelompok umur, mulai dari bayi baru lahir, balita, anak sekolah, remaja, dewasa, hingga lansia.
“Program pemeriksaan kesehatan gratis ini diberikan kepada setiap warga sebagai momen penting, misalnya pada saat ulang tahun. Waktu tersebut menjadi kesempatan yang tepat untuk melakukan pemeriksaan kesehatan secara dini. Tujuannya adalah deteksi dini, sehingga kita dapat mengetahui penyebab suatu penyakit sejak awal. Misalnya, seseorang yang sering mengalami sakit kepala bisa segera mengetahui penyebabnya. Dengan pemeriksaan ini, pengobatan, perawatan, dan pengendalian faktor risiko dapat dilakukan lebih awal guna mencegah komplikasi serius. Program ini sangat penting karena banyak penyakit yang tidak menunjukkan gejala pada tahap awal,” ungkap Bupati.
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa layanan pemeriksaan kesehatan gratis meliputi pemeriksaan kelainan bawaan pada bayi baru lahir, pengukuran pertumbuhan (berat badan dan tinggi badan), pemeriksaan perkembangan bayi dan balita, serta deteksi risiko penyakit tidak menular, seperti tekanan darah, gula darah, kolesterol, asam urat, fungsi ginjal, fungsi hati, hingga pemeriksaan kanker payudara, kanker leher rahim, dan kanker serviks.
Menurut Bupati, program pemeriksaan kesehatan gratis ini memberikan berbagai manfaat, antara lain:
Pengobatan lebih efektif – Penyakit yang terdeteksi sejak dini lebih mudah dan lebih murah untuk diobati.
Pencegahan komplikasi – Deteksi dini membantu mencegah komplikasi serius yang bisa muncul jika penyakit dibiarkan berkembang.
Peningkatan kualitas hidup – Dengan pemeriksaan dini, masyarakat dapat menjalani hidup yang lebih sehat dan produktif.
Penghematan biaya pengobatan – Biaya pengobatan pada tahap awal cenderung lebih terjangkau dibandingkan dengan biaya pengobatan penyakit yang sudah parah.
Pelaksanaan program ini akan dilakukan secara bertahap, dimulai dari puskesmas dan rumah sakit pratama, dengan target menjangkau 60 juta orang pada tahun 2025. Dalam lima tahun ke depan, program ini diharapkan dapat melayani 200 juta warga Indonesia, termasuk masyarakat TTS, sebagai bagian dari upaya pemerintah dalam meningkatkan pelayanan kesehatan.
Bupati juga mengungkapkan bahwa setelah dirinya dan Wakil Bupati dilantik, mereka bertemu dengan Presiden Prabowo Subianto sebanyak tiga kali. Salah satu hal penting yang disampaikan Presiden adalah bahwa pemeriksaan kesehatan gratis harus menjadi prioritas.
“Menurut Bapak Presiden, pemeriksaan kesehatan awal yang gratis sangatlah penting. Oleh karena itu, kami berharap program ini mendapat dukungan dari semua pihak. Mari kita menjadi corong bagi masyarakat dan keluarga kita. Saya juga meminta kepada kepala puskesmas se-TTS agar segera menyosialisasikan program ini kepada masyarakat,” tegasnya.
Bupati juga meminta kepada para camat dan kepala desa untuk memastikan bahwa kegiatan ini memberikan manfaat nyata bagi masyarakat.
“Saya berharap seluruh elemen, baik pemerintah, TNI, Polri, tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, maupun insan pers, dapat menjadi motivator serta penggerak dalam memastikan bahwa semua masyarakat mendapatkan pelayanan kesehatan gratis. Para camat dan kepala desa diharapkan dapat mengontrol kepala dusun, RT, dan RW agar menggerakkan serta mengecek masyarakat yang menjadi sasaran program ini, sehingga mereka dapat segera menuju fasilitas kesehatan terdekat untuk mendapatkan pemeriksaan kesehatan gratis, terutama pada momen ulang tahun mereka.”harapnya
Lebih lanjut mantan anggota DPRD Provinsi NTT itu menegaskan bahwa penyelenggaraan program ini masih memiliki berbagai tantangan, kendala, dan hambatan di lapangan. Namun, pemerintah akan terus berupaya secara bertahap untuk memenuhi kebutuhan yang ada demi pelayanan yang lebih baik.
“Saya yakin, jika kita semua bersatu, berkomitmen, serta saling berkoordinasi dan bekerja sama, maka kita dapat memberikan pelayanan kesehatan gratis bagi seluruh masyarakat sebagai hadiah ulang tahun. Di akhir sambutan ini, saya mengajak kita semua untuk mendukung program pemeriksaan kesehatan gratis ini demi membangun generasi yang sehat, kuat, kompetitif, dan produktif menuju Indonesia Emas 2045 serta mewujudkan TTS yang maju, mandiri, dan sejahtera, sesuai visi dan misi Bupati dan Wakil Bupati TTS periode 2025-2030.”tutupnya
sedangkan Ketua DPRD TTS, Mordekai Liu, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada pemerintah daerah yang dengan cepat merespons program pemerintah nasional dalam rangka pemeriksaan kesehatan gratis.
“Pertama-tama, kami menyampaikan apresiasi kepada pemerintah daerah yang langsung merespons program pemerintah nasional terkait pemeriksaan kesehatan. Seperti yang telah dilaporkan oleh Bapak Sekretaris Dinas Kesehatan, program ini merupakan inisiatif Presiden yang langsung disambut dan dieksekusi oleh Kabupaten TTS. Kemarin, di Puskesmas Kota Soe, program ini telah resmi diluncurkan oleh Bapak Pejabat Bupati TTS. Pada kesempatan tersebut, kami juga mengimbau seluruh masyarakat TTS yang berada di 32 kecamatan untuk memanfaatkan layanan ini. Hari ini, telah dilaporkan bahwa terdapat 38 sarana kesehatan yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat dalam rangka pemeriksaan kesehatan gratis ini.”Ucap Mordekai yang kerab disapa Deki
Ketua DPRD juga mengungkapkan rasa syukur atas terselenggaranya program ini serta menegaskan dukungan penuh dari DPRD TTS.
“Pertama-tama, kita panjatkan puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, karena hari ini kita dapat bertemu di tempat ini untuk bersama-sama menyaksikan penyelenggaraan pelayanan kesehatan gratis di Rumah Sakit Pratama Kualin. Atas nama pimpinan DPRD dan masyarakat Kabupaten TTS, kami memberikan apresiasi terhadap program ini dan siap mendukung penuh pelaksanaannya. Kami juga mengimbau, khususnya kepada masyarakat Kecamatan Kualin, agar dapat memanfaatkan layanan ini. Seperti yang telah dilaporkan oleh Bapak Camat, layanan ini tidak hanya diperuntukkan bagi masyarakat Kecamatan Kualin, tetapi juga bagi masyarakat dari kecamatan sekitar, seperti Kuanfatu, Amanuban Selatan, Kolbano, dan Noebeba.”jelasnya
Selain itu, Ketua DPRD juga menyinggung potensi ekonomi daerah dan tantangan yang dihadapi oleh masyarakat Kualin, khususnya saat musim hujan.
“Dalam kesempatan ini, kami dari DPRD TTS juga menerima laporan singkat dari Bapak Camat mengenai potensi yang ada di daerah ini. Kami siap mendukung pengembangannya melalui tugas dan fungsi kami di DPRD. Kita harus bersama-sama memajukan ekonomi masyarakat di daerah ini, karena pada akhirnya kesejahteraan ekonomi akan berdampak langsung pada kesehatan masyarakat.”cetus politisi PDI Perjuangan itu.
“Kami juga ingin menyoroti persoalan yang selalu terjadi di Kecamatan Kualin, khususnya saat musim hujan. Seperti yang kita ketahui bersama, setiap musim hujan Kecamatan Kualin, khususnya wilayah Tuameto dan Oebelo, selalu menjadi langganan banjir. Izin, Bapak Bupati, kemarin saya bersama Bapak Pejabat Bupati serta Ibu Inche, anggota DPRD Provinsi NTT dari dapil TTS, telah melakukan kunjungan kerja untuk melihat langsung kondisi tersebut. Kami telah mengusulkan normalisasi Kali Noemuke sebagai solusi permanen untuk mengatasi permasalahan ini, terutama bagi masyarakat di Desa Toineke.”
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa normalisasi kali ini akan memberikan manfaat besar, terutama bagi lahan pertanian yang selama ini terbengkalai.
“Normalisasi ini diharapkan dapat membawa manfaat luar biasa, terutama bagi lahan tidur yang sudah 14 tahun tidak dimanfaatkan oleh masyarakat Oebelo. Kemarin, Pak Kadis Pertanian telah melakukan uji coba penanaman jagung. Jika di musim kemarau kita dapat mengalirkan air ke lahan pertanian masyarakat, maka hal ini akan membangkitkan kembali potensi ekonomi daerah ini. Dulu, kita mengenal Toineke sebagai ‘gudang semangka,’ tetapi kondisi itu telah berlalu selama 14 tahun. Mudah-mudahan, dengan sinergi antara pemerintah daerah dan pemerintah provinsi, kita bisa menghidupkan kembali potensi pertanian di daerah ini.”ungkapnya
Deki juga berharap dukungan dari pemerintah provinsi dan balai terkait dalam realisasi proyek normalisasi Kali Noemuke.
“Kami berharap program normalisasi kali ini mendapat dukungan dari pemerintah provinsi dan balai terkait, agar normalisasi dapat dilakukan secara permanen, mulai dari ruas Kali Noemuke hingga ke pinggir jembatan. Dengan demikian, banjir dapat dikendalikan, dan masyarakat bisa kembali mengelola lahan pertanian yang selama ini tidak produktif.”
Di akhir sambutannya, Ketua DPRD menyampaikan apresiasi kepada jajaran tenaga kesehatan yang telah bekerja keras dalam penyelenggaraan program ini, meskipun dalam kondisi efisiensi anggaran.
“Pada kesempatan ini, saya juga ingin menyampaikan terima kasih kepada Direktur RSP Kualin beserta seluruh jajaran tenaga kesehatan yang telah bekerja keras dalam menyelenggarakan kegiatan ini. Saya yakin, jerih payah Bapak dan Ibu tidak akan sia-sia di hadapan Tuhan. Meskipun kita berada dalam kondisi efisiensi anggaran, saya berharap Bapak dan Ibu tetap semangat dalam melayani masyarakat Kabupaten TTS.”
Terakhir, ia juga memberikan ucapan selamat kepada umat Muslim yang sedang menjalankan ibadah puasa dan mengajak umat Kristiani untuk menjaga situasi keamanan menjelang perayaan Paskah.
“Sebagai penutup, saya atas nama pimpinan DPRD serta seluruh masyarakat TTS ingin menyampaikan selamat menunaikan ibadah puasa kepada saudara-saudari Muslim. Semoga ibadah puasa berjalan dengan lancar dan penuh berkah. Begitu juga bagi umat Kristiani yang saat ini sedang memasuki minggu-minggu sengsara, mari kita sama-sama menjaga situasi keamanan agar pembangunan di Kabupaten TTS dapat berjalan dengan baik.”ujar Buce
sedangkan Ketua DPRD TTS, Mordekai Liu, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada pemerintah daerah yang dengan cepat merespons program pemerintah nasional dalam rangka pemeriksaan kesehatan gratis.
“Pertama-tama, kami menyampaikan apresiasi kepada pemerintah daerah yang langsung merespons program pemerintah nasional terkait pemeriksaan kesehatan. Seperti yang telah dilaporkan oleh Bapak Sekretaris Dinas Kesehatan, program ini merupakan inisiatif Presiden yang langsung disambut dan dieksekusi oleh Kabupaten TTS. Kemarin, di Puskesmas Kota Soe, program ini telah resmi diluncurkan oleh Bapak Pejabat Bupati TTS. Pada kesempatan tersebut, kami juga mengimbau seluruh masyarakat TTS yang berada di 32 kecamatan untuk memanfaatkan layanan ini. Hari ini, telah dilaporkan bahwa terdapat 38 sarana kesehatan yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat dalam rangka pemeriksaan kesehatan gratis ini.”Ucap Mordekai yang kerab disapa Deki
Ketua DPRD juga mengungkapkan rasa syukur atas terselenggaranya program ini serta menegaskan dukungan penuh dari DPRD TTS.
“Pertama-tama, kita panjatkan puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, karena hari ini kita dapat bertemu di tempat ini untuk bersama-sama menyaksikan penyelenggaraan pelayanan kesehatan gratis di Rumah Sakit Pratama Kualin. Atas nama pimpinan DPRD dan masyarakat Kabupaten TTS, kami memberikan apresiasi terhadap program ini dan siap mendukung penuh pelaksanaannya. Kami juga mengimbau, khususnya kepada masyarakat Kecamatan Kualin, agar dapat memanfaatkan layanan ini. Seperti yang telah dilaporkan oleh Bapak Camat, layanan ini tidak hanya diperuntukkan bagi masyarakat Kecamatan Kualin, tetapi juga bagi masyarakat dari kecamatan sekitar, seperti Kuanfatu, Amanuban Selatan, Kolbano, dan Noebeba.”jelasnya
Selain itu, Ketua DPRD juga menyinggung potensi ekonomi daerah dan tantangan yang dihadapi oleh masyarakat Kualin, khususnya saat musim hujan.
“Dalam kesempatan ini, kami dari DPRD TTS juga menerima laporan singkat dari Bapak Camat mengenai potensi yang ada di daerah ini. Kami siap mendukung pengembangannya melalui tugas dan fungsi kami di DPRD. Kita harus bersama-sama memajukan ekonomi masyarakat di daerah ini, karena pada akhirnya kesejahteraan ekonomi akan berdampak langsung pada kesehatan masyarakat.”cetus politisi PDI Perjuangan itu.
“Kami juga ingin menyoroti persoalan yang selalu terjadi di Kecamatan Kualin, khususnya saat musim hujan. Seperti yang kita ketahui bersama, setiap musim hujan Kecamatan Kualin, khususnya wilayah Tuameto dan Oebelo, selalu menjadi langganan banjir. Izin, Bapak Bupati, kemarin saya bersama Bapak Pejabat Bupati serta Ibu Inche, anggota DPRD Provinsi NTT dari dapil TTS, telah melakukan kunjungan kerja untuk melihat langsung kondisi tersebut. Kami telah mengusulkan normalisasi Kali Noemuke sebagai solusi permanen untuk mengatasi permasalahan ini, terutama bagi masyarakat di Desa Toineke.”
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa normalisasi kali ini akan memberikan manfaat besar, terutama bagi lahan pertanian yang selama ini terbengkalai.
“Normalisasi ini diharapkan dapat membawa manfaat luar biasa, terutama bagi lahan tidur yang sudah 14 tahun tidak dimanfaatkan oleh masyarakat Oebelo. Kemarin, Pak Kadis Pertanian telah melakukan uji coba penanaman jagung. Jika di musim kemarau kita dapat mengalirkan air ke lahan pertanian masyarakat, maka hal ini akan membangkitkan kembali potensi ekonomi daerah ini. Dulu, kita mengenal Toineke sebagai ‘gudang semangka,’ tetapi kondisi itu telah berlalu selama 14 tahun. Mudah-mudahan, dengan sinergi antara pemerintah daerah dan pemerintah provinsi, kita bisa menghidupkan kembali potensi pertanian di daerah ini.”ungkapnya
Deki juga berharap dukungan dari pemerintah provinsi dan balai terkait dalam realisasi proyek normalisasi Kali Noemuke.
“Kami berharap program normalisasi kali ini mendapat dukungan dari pemerintah provinsi dan balai terkait, agar normalisasi dapat dilakukan secara permanen, mulai dari ruas Kali Noemuke hingga ke pinggir jembatan. Dengan demikian, banjir dapat dikendalikan, dan masyarakat bisa kembali mengelola lahan pertanian yang selama ini tidak produktif.”
Di akhir sambutannya, Ketua DPRD menyampaikan apresiasi kepada jajaran tenaga kesehatan yang telah bekerja keras dalam penyelenggaraan program ini, meskipun dalam kondisi efisiensi anggaran.
“Pada kesempatan ini, saya juga ingin menyampaikan terima kasih kepada Direktur RSP Kualin beserta seluruh jajaran tenaga kesehatan yang telah bekerja keras dalam menyelenggarakan kegiatan ini. Saya yakin, jerih payah Bapak dan Ibu tidak akan sia-sia di hadapan Tuhan. Meskipun kita berada dalam kondisi efisiensi anggaran, saya berharap Bapak dan Ibu tetap semangat dalam melayani masyarakat Kabupaten TTS.”
Terakhir, ia juga memberikan ucapan selamat kepada umat Muslim yang sedang menjalankan ibadah puasa dan mengajak umat Kristiani untuk menjaga situasi keamanan menjelang perayaan Paskah.
“Sebagai penutup, saya atas nama pimpinan DPRD serta seluruh masyarakat TTS ingin menyampaikan selamat menunaikan ibadah puasa kepada saudara-saudari Muslim. Semoga ibadah puasa berjalan dengan lancar dan penuh berkah. Begitu juga bagi umat Kristiani yang saat ini sedang memasuki minggu-minggu sengsara, mari kita sama-sama menjaga situasi keamanan agar pembangunan di Kabupaten TTS dapat berjalan dengan baik.”tutupnya
