MataTimor.com – SoE – Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), Relygius L. Usfunan, SH, atau yang akrab disapa Egy, menyampaikan sejumlah rencana strategis Komisi IV untuk tahun anggaran 2025. Dalam pernyataannya kepada awak media di kantor DPRD TTS beberapa hari lalu, Egy menegaskan bahwa Komisi IV, yang membidangi kesejahteraan rakyat (kesra), telah merancang program-program penting untuk mendukung pemerintah melalui kesra Setda TTS dalam penguatan spiritualitas dan pelayanan masyarakat di Kabupaten TTS.
Menurutnya, salah satu program prioritas yang akan dijalankan adalah mendukung program pemerintah melalui bidang kesra Setda TTS dengan mengalokasikan anggaran untuk pembangunan 40 rumah ibadah Pada tahun 2025.
“Kami juga sudah mengusulkan anggaran untuk program Pemda TTS melalui Kesra untuk pembangunan untuk 40 rumah ibadah di tahun 2025. Setiap rumah ibadah akan mendapatkan bantuan sebesar kurang lebih lima puluh juta rupiah. Ini adalah upaya kami bersama pemerintah untuk mendukung masyarakat dalam memperkuat kehidupan beragama,” ujar pria yang juga merupakan ketua DPC PKB kabupaten TTS itu.
Selain pembangunan fisik rumah ibadah, Komisi IV juga telah mengusulkan anggaran dana untuk mendukung kegiatan keagamaan lainnya, termasuk persekutuan doa. Tidak hanya itu, Salah satu bentuk dukungan yang sedang direncanakan adalah memberikan kesempatan bagi mereka untuk melakukan tour rohani ke Israel, sebagai salah satu destinasi suci yang menjadi impian banyak umat beragama. Namun, Ia juga menegaskan bahwa pelaksanaan program tour rohani ini masih memerlukan kajian lebih lanjut terkait regulasi yang berlaku. Ia menegaskan pentingnya memastikan bahwa seluruh program berjalan sesuai dengan aturan hukum yang ada.
Kabar Baik, 2025 Komisi IV DPRD Akan Perjuangkan Nasib PNS yang LDR
“Kami ingin memastikan bahwa segala program yang kami jalankan, termasuk tour rohani ini, sesuai dengan regulasi yang berlaku. Kami akan melihat kembali apakah ini memungkinkan atau tidak,” ungkapnya.
Egy menjelaskan bahwa program-program ini tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan kualitas spiritual para pemimpin dan pelayan gereja, tetapi juga untuk mempererat hubungan antarumat beragama. Dengan adanya dukungan terhadap rumah ibadah dan kegiatan keagamaan, diharapkan masyarakat di TTS dapat semakin merasakan kehadiran pemerintah dalam mendukung kehidupan beragama yang harmonis dan damai.
Selain itu, Komisi IV juga menekankan pentingnya membangun sinergi dengan pihak-pihak terkait, termasuk pemerintah daerah dan masyarakat, agar semua program dapat berjalan dengan lancar. Dengan langkah-langkah ini, diharapkan kesejahteraan masyarakat, khususnya dalam bidang spiritual dan keagamaan, dapat terus meningkat di tahun-tahun mendatang.
Baca juga :
“Sebagai komisi yang membidangi kesejahteraan rakyat, kami berkomitmen untuk bersama pemerintah menghadirkan program-program yang benar-benar bermanfaat bagi masyarakat. Kami berharap melalui langkah ini, kehidupan beragama di TTS akan semakin kokoh,” tutupnya