matatimor.com – TTS – Komisi II DPRD TTS mengapresiasi langkah Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) dalam menata Pasar Kapan yang berada di Kecamatan Mollo Utara, Kabupaten Timor Tengah Selatan. Hal ini diutarakan oleh anggota Komisi II DPRD TTS, Robinson S. Faot, bersama rekannya, Jhon Karibera, di ruang kerja Komisi II DPRD TTS pada Senin, 10 Februari 2025.
Untuk diketahui, Pasar Kapan merupakan daerah transit menuju sejumlah destinasi wisata di Fatumnasi. Oleh karena itu, perlu dilakukan penataan agar lalu lintas di wilayah tersebut dapat berjalan lancar. Pasalnya, sering terjadi kemacetan akibat pedagang yang berjualan hingga ke bahu jalan serta parkiran kendaraan yang tidak tertata dengan baik.
“Beberapa waktu lalu, kami dari Komisi II DPRD TTS melakukan kunjungan kerja ke pasar untuk melihat langsung kondisi yang sering dikeluhkan warga terkait kemacetan. Para pedagang berjualan hingga ke badan jalan, sehingga kami bersama Bapenda turun langsung untuk meninjau kondisi tersebut,” jelas politisi PKB tersebut.
Setelah Komisi II melakukan kunjungan, Robinson S. Faot menilai bahwa ada kemajuan dalam penataan Pasar Kapan. Oleh karena itu, Komisi II mengapresiasi langkah cepat Pemda TTS melalui Bapenda dalam menata pasar tersebut. Meskipun belum maksimal, perubahan yang terjadi sudah menunjukkan kemajuan.
Karena itu, Komisi II DPRD TTS mendorong agar pihak-pihak terkait dapat berkolaborasi dalam menata pedagang dan parkiran serta memberikan perhatian terhadap kebersihan pasar.
Di tempat yang sama, anggota Komisi II DPRD TTS, Jhon Karibera, juga menyampaikan bahwa terkait urusan parkir dan sampah di Pasar Kapan, saat ini pihak desa dan pengurus pasar tengah mempersiapkan fasilitas yang lebih baik. Ke depan, akan disediakan tempat parkir yang representatif bagi kendaraan roda dua maupun roda empat agar tidak mengganggu pengguna jalan yang melintasi pasar tersebut.
“Untuk urusan sampah, pihak desa sedang membentuk organisasi khusus yang akan mengelolanya. Kami juga akan mendorong pemerintah untuk menyediakan fasilitas pengelolaan sampah di Pasar Kapan,” ujar politisi Perindo itu.
Jhon Karibera juga mengaku bahwa pasca-monitoring, pihaknya terus memantau perkembangan aktivitas di Pasar Kapan.
“Beberapa hari lalu saya memantau pasar—kebetulan rumah saya dekat. Memang masih ditemukan sejumlah pedagang yang berjualan di pinggir jalan, tetapi kami terus mengarahkan mereka ke tempat yang sudah disediakan. Kami akan terus berkolaborasi dengan Bapenda agar penataan dapat dilakukan secara maksimal,” jelas Jhon, didampingi Ketua Komisi II DPRD TTS, Semuel D. Y. Sanam, S.H., Wakil Ketua Habel A. Hotty, Sekretaris Jean E. M. Neonufa, S.E., serta anggota lainnya seperti Uria Kore, Marcu Mbau, Dominggus Beukliu, dan Matheos Lakapu, S.Pd.