Mata Timor.com. SoE -TTS-Dalam rangka mendukung program ketahanan pangan di tingkat desa, Babinsa Koramil 1621-05/Panite, Serda Melki Kause, melaksanakan pendampingan serta peninjauan langsung ke lahan sawah Kelompok Tani Oel Ana di Desa O’lais, Kecamatan Kuanfatu, pada Jumat (7/2/2025).
Kegiatan ini turut dihadiri oleh Kasie Pemerintahan Desa O’lais, Fendy Tamelan, serta Ketua Kelompok Tani Oel Ana, Oktovianus Nubatonis. Mereka bersama-sama meninjau kondisi lahan pertanian sekaligus berdiskusi mengenai upaya optimalisasi pemanfaatan lahan guna mendukung program ketahanan pangan yang tengah digalakkan pemerintah, baik di tingkat pusat maupun daerah.
Dalam kesempatan tersebut, Serda Melki Kause menekankan pentingnya pemanfaatan lahan secara maksimal guna meningkatkan produktivitas pertanian. Ia juga mendorong kelompok tani untuk berupaya memperluas lahan sawah yang ada agar hasil panen semakin meningkat.
“Saya harap kelompok tani dapat terus mengoptimalkan lahan yang tersedia. Jika memungkinkan, perluasan sawah juga perlu dilakukan agar hasil panen meningkat dan bisa memenuhi kebutuhan pangan masyarakat setempat,” ujar Serda Melki Kause.
Dalam diskusi yang berlangsung, Ketua Kelompok Tani Oel Ana, Oktovianus Nubatonis, mengungkapkan beberapa kendala utama yang mereka hadapi dalam pengelolaan lahan sawah, antara lain:
1. Kekurangan Pipa HDPE
– Kelompok tani membutuhkan pipa HDPE untuk mengalirkan air ke lahan yang saat ini belum dapat dikelola akibat keterbatasan sumber air. Keberadaan pipa ini menjadi kebutuhan mendesak agar seluruh area pertanian bisa dimanfaatkan secara maksimal.
2. Ketiadaan Kultivator
– Lahan sawah yang berbukit dan tidak rata membuat penggunaan traktor kurang efektif dalam pengolahan tanah. Oleh karena itu, kelompok tani membutuhkan kultivator sebagai alat bantu yang lebih sesuai dengan kondisi lahan mereka.
Kelompok tani berharap agar pemerintah serta pihak terkait dapat memberikan perhatian lebih terhadap kebutuhan sarana dan prasarana pertanian di Desa O’lais. Dengan adanya pipa HDPE dan kultivator, mereka optimis dapat mengolah lahan secara lebih efektif serta meningkatkan produktivitas pertanian demi kesejahteraan petani setempat.
Pendampingan yang dilakukan oleh Babinsa ini mencerminkan peran aktif TNI dalam mendukung ketahanan pangan serta membantu petani menghadapi kendala di lapangan. Diharapkan, kerja sama yang erat antara Babinsa, pemerintah desa, dan kelompok tani dapat terus berlanjut demi kemajuan sektor pertanian di Kecamatan Kuanfatu, khususnya di Desa O’lais.