MataTimor.com – TTS – Memasuki awal tahun 2025, Komisi IV DPRD Timor Tengah Selatan (TTS) mulai melaksanakan kunjungan kerja ke setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang bermitra dengan komisi tersebut. Kunjungan ini bertujuan untuk menjalin silaturahmi serta berdiskusi mengenai berbagai hal yang berkaitan dengan pelayanan kepada masyarakat.
“Hari ini Komisi IV melakukan kunjungan ke mitra komisi untuk melakukan silaturahmi dan menyampaikan ucapan Selamat Natal dan Tahun Baru, sekaligus berdiskusi tentang berbagai hal terkait pelayanan kepada masyarakat,” jelas Ketua Komisi IV DPRD TTS, Relygius L. Usfunan, SH, kepada media ini pada Selasa, 7 Januari 2025.
Kunjungan ini juga dihadiri oleh dua orang pimpinan DPRD TTS, yakni Wakil Ketua I DPRD TTS, Yoksan D. K. Benu, A.Md., dan Wakil Ketua II, Arsianus J. Nenobahan, A.Md. Selain itu, turut hadir pula wakil ketua Komisi IV DPRD TTS, Deksi A. Letuna, S.Pd.K, Sekretaris, Albinus O. Kase, S.Sos, M.AB, serta para anggota yakni, Oktovina Lado, SH, Petrus G. Nenometa, S.Sos, Yulius Nenobais, S.Pd, Agripa Bako, S.Kom, dan Melkianus R. Nenometa, S.Pd, M.AP.
Kunjungan pertama dimulai dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dinas PK). Beberapa isu yang dibahas antara lain adalah data PPPK yang belum valid, kekurangan pembayaran sertifikasi untuk tahap ke-4, masalah pengurusan NUPTK untuk guru honor, kekurangan dana transportasi untuk guru-guru yang mengikuti kegiatan sosialisasi di akhir tahun, serta masalah tempat antrian pengambilan beras yang dinilai tidak representatif. Selain itu, mereka juga menyoroti gedung kantor Dinas P&D yang memerlukan renovasi.
Selanjutnya, Komisi IV DPRD TTS melakukan kunjungan ke Dinas Sosial, yang membahas isu penanganan tanggap darurat bagi korban banjir di wilayah selatan, persiapan penanganan kemiskinan ekstrem, serta bantuan bahan bangunan untuk masyarakat kurang mampu. Dinas Sosial juga diminta untuk memperhatikan BPJS Kesehatan, tugas dan tanggung jawab Tagana, pendamping PKH, pelayanan TKSK, serta penanganan stunting.
Komisi IV kemudian melanjutkan kunjungan ke Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), membahas titik-titik rawan bencana di Kabupaten TTS dan kesiapan tanggap darurat. Selain itu, Dinas PPKB juga menjadi salah satu OPD yang dikunjungi, dengan fokus pada strategi penanganan stunting serta isu terkait tupoksi dinas tersebut.
Dalam kunjungan ke Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Daerah, Komisi IV membahas rencana pembuatan website dinas, aplikasi E-book, dan video tron untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Mereka juga menyoroti kerusakan atap gedung pada ruangan deposit dan pelayanan perpustakaan mobile.
Kunjungan ke Dinas Kesehatan juga dilakukan untuk membahas penyerapan dana BOK puskesmas yang rendah di tahun 2024, serta strategi pengelolaan dana BOK puskesmas di tahun 2025. Dinas Kesehatan juga diminta untuk meningkatkan penanganan stunting, serta memperbaiki pelayanan di puskesmas dan rumah sakit (RSP) Boking dan RSP Kualin. Selain itu, mereka juga mengungkapkan perhatian terhadap gedung kantor Dinas Kesehatan yang sudah tidak representatif.
Komisi IV DPRD TTS juga mengunjungi Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi, membahas penanganan PMI ilegal, perlindungan pekerja melalui BPJS Ketenagakerjaan, serta perhatian terhadap angkatan pencari kerja melalui pelatihan dan kursus-kursus.
Menurut informasi yang dihimpun, besok, Rabu (8/1/2025), Komisi IV DPRD TTS akan melanjutkan kunjungan ke sejumlah sekolah-sekolah di Kabupaten TTS untuk mengevaluasi berbagai program pendidikan dan masalah yang dihadapi di tingkat sekolah.
