MataTimor.com – TTS – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Perindo Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS) menggelar kegiatan pendidikan politik bagi kaum disabilitas dan pemilih pemula. Acara ini berlangsung di Kelurahan Nonohonis, Kecamatan Kota Soe, dengan mengusung tema “Gerakan Perindo Bersama Penyandang Disabilitas dan Pemilih Pemula.”
Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Ketua DPD Perindo Kabupaten TTS, Marthen Natonis, S.Hut., M.Si, didampingi oleh Sekretaris DPD Mel Un Banunaek. Selain itu, hadir pula anggota DPRD Kabupaten TTS dari Fraksi Perindo, yakni Albinus Kase, Jisbar Nenohaifeto, dan Jhon Karibera, serta sejumlah pengurus DPD Partai Perindo, pengurus dan anggota Komite Penyandang Disabilitas (KIPDA) kabupaten TTS serta para peserta dari kalangan disabilitas dan pemilih pemula.
Dalam sambutannya sekaligus membuka kegiatan tersebut, Marthen Natonis menegaskan bahwa penyandang disabilitas memiliki peran penting dalam pembangunan bangsa dan tidak boleh diabaikan dalam proses politik.
“Hari ini, kami ingin berdiskusi dengan teman-teman tentang apa yang menjadi harapan dan keinginan mereka. Partai Perindo membuka ruang bagi kaum disabilitas yang ingin bergabung, tidak hanya sebagai anggota, tetapi juga sebagai bagian dari struktur organisasi partai. Kami ingin memastikan bahwa tidak ada diskriminasi dalam berpolitik,” ujar Marthen yang juga menjabat sebagai Ketua Komisi I DPRD TTS.
Lebih lanjut, ia berharap para pengurus Perindo di tingkat kecamatan dapat lebih aktif dalam menjangkau penyandang disabilitas di desa-desa, sehingga mereka semakin mendapat ruang dalam dunia politik dan pemerintahan.
“Kami berharap ini menjadi awal yang baik untuk terus berdiskusi bersama, memperjuangkan hak-hak kaum disabilitas, serta memberikan edukasi politik bagi pemilih pemula,” tambahnya.
Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada kaum disabilitas dan pemilih pemula mengenai pentingnya peran mereka dalam demokrasi. Dengan adanya pendidikan politik ini, diharapkan mereka lebih percaya diri dalam menggunakan hak pilihnya dan bahkan berani terlibat aktif dalam politik praktis.
DPD Perindo Kabupaten TTS menegaskan komitmennya untuk terus memberikan ruang bagi seluruh lapisan masyarakat, termasuk penyandang disabilitas, dalam membangun bangsa. Pendidikan politik seperti ini diharapkan menjadi langkah awal dalam menciptakan partisipasi politik yang lebih inklusif dan berkeadilan.
“kami Perindo juga membuka ruang untuk kaum disabilitas yang ingin belajar bersama kami maka partai Peridno sangat terbuka, partai perindo pada prinsipnya bersedia dan melayani teman-teman yabg ingin bergabung bukan saja menjadi anggota tetapi bisa juga menjadi pengurus pratai perindo,” Jelasnya.
Lebih lanjut Marthen menjelaskan bahwa DPD Partai perindo TTS membutuhkan kurang lebih 10 orang kaum disabilitas yang ingin bergabung di partai perindo.
” Partai Perindo sangat welcome, teman- teman jangan alergi dengan politik karena bisa saja melalui Partai Politik teman-teman bisa menyampaikan sesuatu di sana”, tutup nya
