MataTimor.com – TTS – Terkait luapan banjir yang melanda wilayah selatan, yakni Kecamatan Amanuban Selatan dan Kecamatan Kualin, Komisi IV DPRD TTS, yang dipimpin oleh Religius Usfunan, S.H., mendorong Pemerintah Kabupaten TTS untuk lebih siap dan sigap dalam melakukan antisipasi agar masyarakat tetap aman saat banjir terjadi.
“Untuk banjir di wilayah selatan, ini sudah menjadi langganan kita hampir setiap tahun. Oleh karena itu, tahun ini kita harap pemerintah dapat memikirkan langkah pencegahan jauh sebelum musim penghujan tiba. Langkah pencegahan tersebut wajib dilakukan, jangan sampai setiap tahun hal ini berulang terus. Kasihan, setiap tahun air meluap, dan masyarakat jadi tidak aman,” ujar Egy, sapaan akrab Religius Usfunan.
Sebagai mitra Komisi IV DPRD TTS, lanjut Egy, pihaknya akan melakukan kunjungan ke dua OPD terkait dan mempertanyakan kesiapan tanggap darurat. “Karena BPBD dan Dinsos adalah mitra Komisi IV, besok kami akan melakukan kunjungan ke kedua OPD tersebut agar mereka segera menyiapkan tanggap darurat,” cetusnya.
Egy yang juga Ketua DPC PKB TTS menambahkan, untuk kelanjutan dari penanganan ini, pihaknya akan mendorong pemerintah agar sektor-sektor terkait memiliki tanggung jawab, dan keputusan terkait penanganan bencana ini akan dibahas di lembaga DPRD. “Tentu keputusan-keputusan selanjutnya harus melalui lembaga, tetapi pada prinsipnya, kami mendorong pemerintah untuk bertanggung jawab terhadap sektor-sektor terkait,” tambahnya.
Mantan Wakil Ketua DPRD TTS itu juga menyoroti kunjungan-kunjungan pemerintah ke daerah terdampak banjir. Menurutnya, jika pemerintah turun ke lapangan untuk melakukan pemantauan, hal tersebut jangan hanya bersifat kunjungan kosong. “Harus ada data yang jelas. Ketika turun, harus ada stimulan dan penanganan konkret. Masyarakat kita bukan hanya membutuhkan kunjungan, tetapi eksekusi nyata. Misalnya, harus ada dapur umum dan bantuan lainnya untuk korban luapan banjir yang benar-benar membutuhkan sentuhan dari pemerintah,” tegas Egy.
Terkait kondisi ini, Kepala BPBD TTS, Yeri Nakamnanu, saat dihubungi media ini, mengungkapkan bahwa kunjungan ke selatan direncanakan akan dilakukan pada 7 Januari 2024. “Rencana dengan PJ. Bupati, kami akan memonitor titik-titik terdampak bencana banjir, termasuk wilayah selatan. Sementara kami masih menunggu OPD yang akan mengantar bantuan ke kantor bupati. Jika sudah siap, baru kami akan turun ke lapangan. Hari ini, PJ Bupati juga akan ke Fatukoko untuk meninjau jembatan yang putus,” jelas Yeri Nakamnanu.