Ketua tim pemenangan Paket SIAGA (Simon Petrus Kamlasi-Adrianus Garu) yakni Kristo Blasin saat itu menegaskan bahwa seluruh masyarakat NTT harus bersyukur karena memiliki calon pemimpin yang lahir dari lembaga pendidikan berkualitas di Indonesia. Tidak saja SMA Taruna Nusantara, melainkan juga Akademi Militer (Akmil), lokasi dimana Presiden RI ke-8, Prabowo Subianto, saat ini menggembleng seluruh Kabinet Merah Putih di Lembah Tidar, Magelang.
“Jadi bapa-bapa, kita harus bangga karena Pak Simon ini bukan sembarang orang. Beliau jenderal TNI yang lahir dari rahim tentara. Riwayat pendidikannya jelas, jenjang-jenjang kepangkatannya juga jelas. Kalau mau ego, beliau pilih tetap di TNI, masa kariernya masih 11 tahun lebih. Tokoh memilih mundur dari jenderal TNI dan mengabdi melayani rakyat. Ini tidak mudah, dan tidak salah kita memilih beliau,”ujar Kristo, mantan ketua tim sukses dari tiga gubernur NTT yang selalu menang ini.
Hal yang sama disampaikan Wakil ketua tim pemenangan Paket SIAGA, Anwar Pua Geno.
“Terus terang, saya baru kenal beliau ini sejak Juli kemarin. Dan dalam sebuah percakapan di Jakarta, selama dua jam kami ngobrol, saya mencoba menggali apa ide dan gagasan beliau dalam membangun NTT. Ternyata bagus. Saya beri jaminan, beliau itu orang terbaik yang kita miliki karena memiliki visi yang bagus untuk NTT. Saya mantan Ketua DPRD NTT dan tahu persis apa yang dibutuhkan NTT saat ini. Beliau sosok cerdas yang mampu mengurus masalah-masalah NTT,”tegas Anwar.
Politisi Partai Nasdem itu menegaskan bahwa berminggu-minggu mereka rela meninggalkan keluarga dan bersama Simon Petrus Kamlasi berkunjung ke pelosok-pelosok. Dan disana, mereka menemukan gairah masyarakat yang luar biasa dalam berjuang bersama memenangkan SIAGA di Pilgub NTT.
Hadir dalam pertemuan malam itu, Stefanus Stanis dari PKB NTT, Anwar Hajral yang juga Ketua PKS NTT, Ali Antonius dari PKB, Ambros Korbavo selaku Tokoh masyarakat TTU, H. Saudin juga tokoh masyarakat Ende serta tokoh umat Islam/Imam Masjid, Ustadz Makruf Nggera, Abdul Latif Wajauje, Ketua Arisan Ende Muthmainnah, Drs Faisal Mapawa serta belasan tokoh Ende lainnya.
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.