Aksi ini berakhir dengan damai dan tertib, meskipun meninggalkan rasa kecewa mendalam di kalangan masyarakat TTS. Forum Pemerhati Demokrasi menegaskan bahwa mereka tidak akan tinggal diam jika praktik-praktik ketidakadilan demokrasi terus berlangsung di wilayah ini.
Mereka berkomitmen untuk terus mengawal kasus ini dan memastikan bahwa demokrasi di TTS dijalankan dengan adil, transparan, dan bebas dari manipulasi kepentingan politik.
Masyarakat TTS kini menantikan langkah konkret dari Bawaslu dan KPU untuk menanggapi tuntutan ini.
Jika tidak ada tindak lanjut yang memadai, FPD berencana untuk menggelar aksi lanjutan untuk memperjuangkan keadilan dan integritas sistem pemilu di daerah tersebut.