TTS – MataTimor.com ][ Pelatihan Inkubator Bisnis bagi Wirausaha Muda yang diselenggarakan oleh Dinas Kepemudaan dan Olahraga Provinsi NTT bekerja sama dengan Dispora Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS) resmi berakhir, Jumat (4/7/2025). Kegiatan yang berlangsung selama empat hari di Aula Lantai Dua Hotel Blessing So’e ini menjadi salah satu langkah konkret dalam mendukung program 100 Hari Kerja Gubernur dan Wakil Gubernur Nusa Tenggara Timur.
Selama pelatihan, puluhan calon pengusaha muda dibekali berbagai materi kewirausahaan, mulai dari perencanaan bisnis, strategi pemasaran, pengelolaan keuangan, hingga penguatan jejaring usaha. Banyak peserta menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasih kepada Pemerintah Provinsi NTT atas kesempatan berharga tersebut.
Desi Kase, pengusaha perbengkelan asal Desa Benlutu, Kecamatan Batuputih, Kabupaten TTS, mengungkapkan manfaat nyata yang ia rasakan sejak mengikuti program inkubator bisnis.
“Terima kasih banyak kepada Bapak Gubernur yang telah memberikan dukungan luar biasa melalui program Diaspora NTT. Sebagai pelaku wirausaha muda, saya sangat merasakan dampak positif dari inisiatif ini,” ujarnya.
Menurut Desi kepada MataTimor.com di acara penutupan kegiatan pelatihan inkubator bisnis di Aula Hotel Blessing Soe pada Jumat, 4 Juli 2025.
dukungan yang diberikan tidak hanya dalam bentuk bantuan materi, tetapi juga akses ke jaringan usaha yang lebih luas.
“Melalui Diaspora NTT, kami mendapatkan kesempatan untuk belajar langsung dari pengusaha yang sudah lebih dulu sukses di daerah ini. Ini sangat berharga bagi kami yang membangun usaha dari nol,” katanya.
Ia mengenang bagaimana awalnya ia hanya memiliki ide dan impian yang terpendam, hingga akhirnya mulai percaya diri untuk mewujudkan visi bisnisnya.
“Kami diberikan pelatihan, akses ke modal, dan kesempatan mempromosikan produk ke pasar yang lebih luas. Satu hal yang paling saya hargai adalah semangat kolaborasi yang dibangun dalam komunitas ini. Kami belajar pentingnya saling mendukung sesama wirausaha muda. Dengan adanya komunitas, kami merasa tidak sendirian dalam perjalanan ini,” lanjut Desi.
Desi juga mengajak wirausaha muda lain untuk tidak ragu memanfaatkan program seperti Diaspora NTT sebagai langkah awal menuju kesuksesan yang lebih besar.
“Sekali lagi, terima kasih kepada Bapak Gubernur dan tim Diaspora NTT! Dukungan ini sangat berarti bagi kami. Kami akan terus berkarya dan berinovasi demi kemajuan ekonomi daerah. Semoga ke depan semakin banyak wirausaha muda yang lahir dan sukses,” pungkasnya.
Senada dengan Desi, dua peserta asal Kabupaten Kupang, Santi Royani Killa dan Becy G.Y. MaManuain, juga mengungkapkan apresiasi atas terselenggaranya pelatihan inkubator bisnis.
“Kami berharap dengan adanya kegiatan ini, kami mendapatkan dukungan lanjutan dari Pemerintah Provinsi NTT untuk memulai usaha kami,” ujar keduanya.
Menurut mereka, manfaat pelatihan tidak hanya sebatas materi yang disampaikan pemateri, tetapi juga kesempatan menjalin relasi baru dan berdiskusi dengan sesama peserta.
“Kegiatan ini sangat bermanfaat. Selain materi, kami juga memiliki teman diskusi baru dan saling bertukar pikiran,” tambah mereka.