TTS, Mata Timor.com-Guna meningkatkan aksesibilitas dan mobilitas masyarakat, Pemerintah Desa Kuatae, Kecamatan Kota SoE, melaksanakan pembangunan infrastruktur jalan rabat beton di wilayah RT/RW 010/005, Dusun 2 Desa Kuatae. Langkah ini menjadi solusi dari kondisi jalan yang sebelumnya tidak memadai dan kerap menyulitkan warga dalam aktivitas sehari-hari.
Pembangunan ini meliputi jalan sepanjang 220 meter dengan lebar 3 meter dan ketebalan 15 cm, menggunakan total anggaran sebesar Rp 127.488.000 yang dialokasikan dari dana desa. Pekerjaan ini dilaksanakan secara swakelola oleh kelompok kerja yang terdiri dari masyarakat setempat, dengan total tenaga kerja sebanyak 28 orang. Para pekerja mendapat skema Hari Orang Kerja (HOK) dengan total anggaran HOK mencapai Rp 28.850.000.
Kepala Desa Kuatae, mengungkapkan bahwa pelibatan masyarakat dalam proyek ini bukan hanya untuk menghemat biaya, tetapi juga untuk memberdayakan warga dan meningkatkan rasa kepemilikan mereka terhadap hasil pembangunan.
“Dengan melibatkan masyarakat dalam proses pembangunan, kami berharap masyarakat akan memiliki rasa tanggung jawab yang lebih besar dalam menjaga kualitas dan keberlanjutan infrastruktur ini,” ujarnya.
Jalan rabat beton ini diharapkan tak hanya memperbaiki akses jalan, tetapi juga membawa dampak positif bagi ekonomi masyarakat sekitar. Dengan jalan yang memadai, arus distribusi barang dan jasa diharapkan menjadi lebih lancar, sehingga secara langsung mendukung peningkatan kesejahteraan warga Desa Kuatae.
Sebagai bentuk komitmen terhadap kualitas pembangunan, Pemerintah Desa Kuatae turut melakukan pengawasan ketat agar pelaksanaan proyek ini sesuai dengan spesifikasi yang telah ditentukan. “Kami akan memantau seluruh tahapan agar sesuai dengan standar mutu dan waktu yang telah direncanakan, sehingga masyarakat dapat merasakan manfaat pembangunan ini dalam jangka panjang,” tambah Kades
Proyek ini merupakan bagian dari program pembangunan infrastruktur desa yang berkelanjutan, dengan harapan mendorong peningkatan kualitas hidup masyarakat di berbagai aspek. Masyarakat setempat juga diimbau untuk turut menjaga dan merawat jalan setelah selesai dibangun, agar manfaatnya dapat dirasakan oleh generasi mendatang.