Pelukan Hangat Warga Tapal Batas

oleh -Dibaca 637 Kali
Reporter: Rhey Natonis
Editor: Redaksi
1727681250095
Foto : Ibu Bernadeta Kebo Memeluk SPK dan membisukan sebuah harapan besar

TTU, matatimor.com – Sebuah pemandangan yang penuh kehangatan dan harapan mewarnai kunjungan politik Simon Petrus Kamlasi (SPK), calon Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT), saat ia menyapa warga di Desa Humusu Wini, Kecamatan Insana Utara, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU). Pelukan-pelukan erat dari warga perbatasan RI – RDTL (Republik Demokratik Timor Leste) menyambut langkah SPK, sebuah momen yang menggetarkan hati dan membawa secercah asa bagi mereka yang tinggal di garis depan tapal batas.

Pada Senin, 30 September 2024, suasana desa berubah menjadi hangat, tidak hanya karena kehadiran SPK, tetapi juga karena gelombang harapan yang dibawanya. Dalam rangkaian safari politiknya, SPK tidak hanya ditemani oleh calon Bupati TTU, Falen Kebo, dan calon Wakil Bupati, Kamilus Elu, yang tergabung dalam “Paket Tulus”, namun juga oleh semangat masyarakat yang menaruh harapan besar terhadap masa depan NTT di bawah kepemimpinannya.

Di antara pelukan hangat yang diterimanya, salah satu momen paling menyentuh terjadi ketika seorang ibu, Bernadeta Kebo, memeluk SPK dengan penuh harapan. Dalam pelukan itu, seolah ia menyampaikan segala doa dan keinginan untuk kehidupan yang lebih baik bagi keluarganya, untuk kesejahteraan masyarakat tapal batas, dan untuk masa depan NTT yang lebih cerah. Pelukan tersebut bukan sekadar simbol fisik, tetapi juga simbol kepercayaan yang mendalam kepada sosok SPK.

CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.