Matatimor.com – TTS – Ketua DPRD Provinsi NTT, Emilia Nomleni, bersama Penjabat (Pj.) Bupati Timor Tengah Selatan (TTS), Seperius Edison Sipa, dan sejumlah pihak terkait, turun langsung ke lokasi banjir di Kali Noemuke, Kecamatan Amanuban Selatan. Turut serta dalam kunjungan tersebut adalah Dinas PUPR Provinsi NTT, Balai Wilayah Sungai (BWS), Ketua DPRD Kabupaten TTS Mordekai Liu, serta anggota DPRD TTS, Hendrikus Babys.
Langkah ini bertujuan untuk meninjau langsung kondisi di lapangan serta mencari solusi konkret terhadap banjir yang kerap terjadi setiap tahun di wilayah selatan Kabupaten TTS. Rombongan bahkan harus berjalan kaki sejauh tiga kilometer untuk mencapai sumber air yang menyebabkan luapan banjir.
Ketua DPRD Kabupaten TTS, Mordekai Liu, menyampaikan apresiasi yang tinggi atas komitmen Ketua DPRD Provinsi NTT. “Kami berterima kasih kepada Ibu Ketua DPRD Provinsi NTT, Emilia Nomleni, yang bersedia turun langsung bersama dinas terkait. Ini adalah bukti nyata kepedulian pemerintah provinsi terhadap masyarakat terdampak banjir di wilayah kami,” ujar Mordekai.
Dalam kunjungan tersebut, Emilia Nomleni menegaskan pentingnya solusi jangka pendek sekaligus perencanaan jangka panjang untuk mengatasi banjir. Emilia meminta Dinas PUPR Provinsi NTT dan BWS segera melakukan survei mendetail dan menghitung kebutuhan anggaran untuk langkah penanganan permanen.
“Kita tidak hanya berbicara soal langkah darurat seperti pembangunan embung mini atau penyaluran air. Yang lebih penting adalah memastikan penanganan jangka panjang agar masyarakat tidak terus-menerus menghadapi masalah banjir setiap tahun,” ungkap Emilia.
Ketua DPRD Provinsi itu juga menegaskan bahwa pemerintah provinsi akan berkomitmen penuh untuk mengupayakan anggaran yang diperlukan. Berapa pun kebutuhan dana, ia menyatakan, pemerintah provinsi akan mencari solusi terbaik demi kesejahteraan masyarakat.
Langkah Emilia Nomleni didukung penuh oleh Pj. Bupati TTS yang telah menunjukkan kepemimpinan melalui mobilisasi Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk membantu masyarakat terdampak banjir, meskipun dengan anggaran yang terbatas.
Mordekai Liu menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah daerah dan provinsi untuk mengatasi masalah banjir ini. “Kolaborasi ini adalah bukti nyata bahwa kerja sama lintas tingkat pemerintahan dapat memberikan dampak positif. Kami di DPRD TTS akan terus mendukung upaya pemerintah provinsi untuk menyelesaikan masalah banjir di TTS,” tegasnya.
Dalam kunjungan tersebut, berbagai langkah telah dibahas, termasuk tanggap darurat dan solusi permanen. Mordekai Liu menegaskan komitmennya untuk mendukung pemerintah daerah dan provinsi dalam percepatan penanganan banjir.
“Kami berharap, pada tahun 2026, masyarakat di wilayah selatan tidak lagi mengeluhkan banjir saat musim hujan tiba. Kami akan terus mendorong pemerintah agar mempercepat realisasi langkah-langkah ini,” tutup Mordekai.
