TTS,MataTimor.com– Di bawah komando Babinsa Desa Noemeto, Serda Agus Takesan, warga Desa Noemeto, Kecamatan Kota Soe, Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), bergotong royong membangun rabat beton di dua lokasi, yakni RT 008/RW 004 sepanjang 70 meter dan RT 015/RW 007 sepanjang 30 meter, Sabtu (16/11/2024).
Proyek ini merupakan bagian dari program pembangunan infrastruktur desa yang dibiayai melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes) tahun 2024.
Rabat beton ini memiliki total panjang 100 meter dengan spesifikasi ketebalan 15 cm dan lebar 3 meter. Total anggaran yang digunakan sebesar Rp50.000.000, dengan rincian alokasi dana berupa biaya fisik sebesar Rp38.680.000, upah pekerja Rp9.820.000, dan biaya operasional Rp1.500.000. Seluruh pendanaan dikelola secara swadaya dengan melibatkan partisipasi aktif masyarakat desa.
Serda Agus Takesan menegaskan pentingnya semangat gotong royong dalam mempercepat penyelesaian proyek sekaligus mempererat hubungan antara masyarakat, aparat desa, dan Babinsa.
“Semangat gotong royong adalah warisan budaya yang harus terus kita pelihara. Kehadiran saya sebagai Babinsa adalah untuk mendukung masyarakat dan memastikan pekerjaan berjalan sesuai rencana,” ujar Agus di lokasi kedua pekerjaan rabat.
Kepala Desa Noemeto, Samgar Kian, turut mengapresiasi kolaborasi antara masyarakat dan Babinsa dalam proyek ini.
“Kerjasama ini membuktikan bahwa pembangunan desa dapat terlaksana secara efektif jika didukung oleh semangat gotong royong. Rabat beton ini sangat penting, khususnya di RT 15, untuk mempermudah aktivitas warga sehari-hari,” kata Samgar.
Proyek ini diharapkan dapat meningkatkan aksesibilitas dan kenyamanan warga, terutama dalam mendukung aktivitas ekonomi dan sosial di Desa Noemeto. Warga juga menyampaikan terima kasih kepada pemerintah desa dan Babinsa atas komitmen mereka dalam mempercepat pembangunan infrastruktur desa.
Pelaksanaan kegiatan ini berlangsung dengan lancar, mengutamakan asas transparansi dan akuntabilitas dalam penggunaan dana desa. Babinsa bersama masyarakat berkomitmen menyelesaikan proyek ini tepat waktu dengan tetap menjaga kualitas pekerjaan.
Dengan selesainya rabat beton di kedua lokasi nantinya, masyarakat berharap mobilitas mereka akan semakin mudah, terutama saat musim hujan. Proyek ini menjadi contoh nyata keberhasilan sinergi antara pemerintah desa, Babinsa, dan masyarakat dalam menciptakan perubahan positif bagi kemajuan desa.