Julukan Nama SPK, Berkat Tuhan Bagi Masyarakat Sumba Barat

oleh -Dibaca 339 Kali
Reporter: Rhey Natonis
Picsart 24 11 02 12 12 57 974
Foto : masyarakat Sumba Barat, saat bertemu dengan SPK

MataTimor.com – Sumba Barat – Di tengah suasana hangat dan penuh semangat, masyarakat Sumba Barat berkumpul dalam sebuah acara konsolidasi Partai NasDem yang tidak hanya membahas politik, tetapi juga merayakan identitas budaya lokal. Di sinilah, julukan SPK—Siri Pinang Kapur—berubah menjadi simbol harapan dan persatuan bagi rakyat.

Ketua DPD Partai NasDem Sumba Barat, Gregorius Pandango, dengan penuh rasa syukur menyambut kehadiran calon gubernur NTT, Simon Petrus Kamlasi. “Terima kasih telah hadir di tengah kami. Kehadiran SPK menguatkan semangat kami untuk lebih dekat dengan masyarakat,” ujarnya, menggema dalam ruangan yang dipenuhi energi positif.

Baca Juga :

Julukan SPK, yang telah melekat dalam tradisi Sumba Barat, bukan sekedar kata, ia mencerminkan nilai-nilai dan kebanggaan masyarakat. “Nama ini memberikan kita kekuatan untuk bersosialisasi, menyampaikan visi dan misi kami dengan lebih mudah kepada masyarakat,” tambah Pandango dalam acara yang berlangsung di kegiatan berlangsung di Kelurahan Weekarou, kecamatan Kota Waikabubak, Sumba Barat. Di tengah perjalanan politik yang rumit, nama SPK terasa seperti hadiah dari Tuhan, membangkitkan semangat dalam setiap perjuangan.

Masyarakat Sumba Barat merasakan dampak nyata dari langkah-langkah yang diambil oleh SPK. Pandango menekankan, “Meskipun beliau belum menjabat, kami sudah merasakan manfaat melalui proyek-proyek seperti sumur bor dan pompa Hidram ” Ini adalah bukti nyata bahwa kepemimpinan yang peduli dapat mengubah kehidupan sehari-hari rakyat.

CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.