Seragam TNI dan Semangat Pengabdian Falent Kebo untuk TTU

oleh -Dibaca 253 Kali
oleh
IMG 20250221 WA0218

mataTimor.com – Artikel – Dalam lanskap kepemimpinan daerah yang penuh tantangan, nama Yoseph Falentinus Delasalle Kebo, S.IP., MA menjadi sorotan sebagai figur yang unik dan menginspirasi. Dengan latar belakang panjang di dunia militer, ia kini membawa semangat disiplin dan pengabdian ke dunia pemerintahan sebagai Bupati Timor Tengah Utara (TTU). Mantan Mayor TNI ini memilih untuk meninggalkan kenyamanan karier militernya demi mengabdi kepada tanah kelahirannya, bumi Biinmaffo.

Selama lebih dari dua dekade, Mayor (Purn) Yoseph Falentinus Kebo mendedikasikan hidupnya untuk negara sebagai prajurit TNI AD. Keputusan untuk pensiun dini dan kembali ke kampung halaman bukanlah hal yang mudah, tetapi ia rela melakukannya karena kecintaannya pada rakyat TTU. Keterlibatannya dalam berbagai kegiatan sosial sebelum menjadi bupati mencerminkan jiwa kepemimpinan yang selalu dekat dengan masyarakat, terutama mereka yang berada dalam kondisi marginal.

Kini, sebagai pemimpin daerah, Bupati Falent Kebo kembali menunjukkan karakter seorang prajurit yang disiplin dan rendah hati. Hal ini terlihat saat ia mengikuti ret-ret bersama ratusan kepala daerah dari seluruh Indonesia di Akademi Militer (AKMIL) Magelang. Dalam acara yang berlangsung dari 21 hingga 28 Februari 2025 ini, para kepala daerah diberikan pemahaman mendalam tentang pemerintahan dan strategi pembangunan.

Pada kesempatan ini, Falent Kebo juga tampil dengan pakaian tentara yang gagah berani, seolah menghidupkan kembali semangat militernya. Penampilannya yang tegas dan karismatik langsung menarik perhatian banyak peserta. Dengan seragam khas TNI, ia terlihat membaur dengan para pemimpin daerah lainnya, membawa aura kepemimpinan yang disiplin dan berwibawa. Para peserta, termasuk gubernur, bupati, dan walikota dari berbagai wilayah, menjalani serangkaian pelatihan intensif untuk memperkuat pemahaman mereka tentang tantangan pemerintahan.

Di sela-sela kegiatan, Falent Kebo tampak berbincang dengan rekan-rekan kepala daerah, berbagi wawasan, serta membangun jejaring untuk sinergi antarwilayah. Sikapnya yang rendah hati dan penuh semangat dalam berdiskusi menunjukkan bahwa ia tidak hanya seorang pemimpin, tetapi juga seorang pembelajar yang selalu siap berkembang demi kepentingan rakyatnya.

Lahir di Wini, 10 Februari 1977, Yoseph Falentinus Kebo menempuh pendidikan dasar hingga menengah di Timor Timur, sebelum akhirnya masuk AKABRI pada tahun 1999. Ia kemudian melanjutkan pendidikan tinggi di Universitas Pasundan Bandung (S1) dan mendapatkan gelar magister di University of New South Wales, Australia, dalam bidang Strategi dan Kebijakan.

Keaktifannya di berbagai organisasi sejak muda membentuk karakter kepemimpinannya. Ia pernah menjadi Ketua OSIS SMA 1 Dili, anggota Paskibraka Provinsi Timor Timur, serta Ketua Umum DPP Purna Pasukan Utama Kirab Remaja Nasional. Tidak hanya itu, keahliannya dalam intelijen dan strategi militer terbukti dengan berbagai kursus yang ia tempuh, termasuk Intelijen Expert Exchange Indonesia-Amerika dan Regional English Language Course di Singapura.

pantauan matatimor.com pada beberapa sumber media terpercaya, Sebagai Bupati TTU, Falent Kebo memiliki visi untuk membawa perubahan nyata bagi daerahnya. Ia memahami bahwa pembangunan tidak hanya soal infrastruktur, tetapi juga pemberdayaan masyarakat dan reformasi birokrasi. Dengan latar belakangnya sebagai analis ekonomi dan ahli intelijen, ia memiliki strategi jitu dalam meningkatkan daya saing daerah, menggalang investasi, serta memastikan kebijakan yang berpihak kepada rakyat.

Komitmennya terhadap pembangunan infrastruktur dasar serta upaya mempercepat lobi di tingkat pusat untuk mendapatkan sumber dana tambahan menjadi salah satu tolok ukur kepemimpinannya. Sebagai mantan perwira TNI, ia terbiasa berpikir strategis dan bertindak taktis demi mencapai hasil yang maksimal.

Salah satu nilai lebih dari kepemimpinan Falent Kebo adalah kemampuannya untuk merangkul berbagai elemen masyarakat, termasuk lawan politik. Ia percaya bahwa membangun TTU tidak bisa dilakukan sendiri, tetapi membutuhkan sinergi antara pemerintah, masyarakat, dan sektor swasta. Kepiawaiannya dalam memilih orang-orang terbaik untuk menduduki posisi strategis di birokrasi daerah menjadi kunci sukses dalam menciptakan pemerintahan yang efektif dan transparan.

Dengan rekam jejak dan visi kepemimpinan yang jelas, masa depan Timor Tengah Utara di bawah kepemimpinan Yoseph Falentinus Kebo tampak penuh harapan. Sebagai pemimpin yang lahir dari disiplin militer, tetapi juga memiliki kelembutan hati dalam mendekati rakyat, ia membawa semangat baru bagi TTU.

Kini, perjalanan baru dimulai. Dari seorang Mayor TNI yang gagah di medan perang, kini ia menjadi pemimpin rakyat yang setia mengabdi untuk kemajuan tanah kelahirannya. Semoga kepemimpinannya membawa kesejahteraan bagi masyarakat TTU dan menjadi inspirasi bagi banyak orang.

No More Posts Available.

No more pages to load.