Gelar Pelatihan Pangkas Rambut Bagi Pemuda, Dispora Hadirkan ADPRD TTS yang Berlatar Belakang Tukang Cukur Jadi Motivator

oleh -Dibaca 518 Kali
oleh
Picsart 24 12 17 17 14 22 516 scaled

MataTimor.com – Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS) kembali membuktikan komitmennya dalam meningkatkan keterampilan dan kemandirian pemuda melalui kegiatan pelatihan pangkas rambut. Acara ini dilaksanakan pada Selasa, 17 Desember 2024, bertempat di GOR Nekemese Soe, Kabupaten TTS. Kegiatan yang diikuti oleh 30 pemuda tersebut menghadirkan sosok inspiratif, Yeremias Kabnani, S.Pd, seorang anggota DPRD Kabupaten TTS yang berlatar belakang sebagai tukang cukur sukses. Kehadirannya sebagai motivator memberikan warna baru dalam pelatihan ini, sekaligus membuka wawasan para peserta tentang potensi besar di dunia pangkas rambut.Red and Green Modern Merry Christmas Canvas Banner 20241213 155340 0000

Kegiatan pelatihan pangkas rambut ini secara resmi dibuka oleh Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten TTS, Wilgo Nenometa. Dalam sambutannya, Wilgo menegaskan tujuan utama dari kegiatan ini, yakni memberikan keterampilan dan pendampingan bagi pemuda agar mampu menjadi tukang cukur profesional yang berdaya saing tinggi.

“Kegiatan ini sangat penting bagi anak-anak muda kita. Tidak hanya sekadar melatih keterampilan pangkas rambut, tetapi juga memberi pendampingan bagaimana mengelola usaha tersebut agar sukses dan berkelanjutan,” ujar Wilgo.

Lebih lanjut, Wilgo memberikan apresiasi tinggi terhadap kehadiran Yeremias Kabnani yang rela meluangkan waktunya untuk berbagi pengalaman dan motivasi. “Beliau hadir bukan hanya sebagai seorang anggota dewan, tetapi juga sebagai kakak yang mencintai adik-adiknya. Ini patut kita apresiasi,” tambahnya.

Sebagai bentuk dukungan nyata, Dispora juga memberikan 9 set alat pangkas rambut berkualitas kepada para peserta. Wilgo berharap bantuan ini dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya untuk meningkatkan usaha para peserta. “Alat-alat ini harus dijaga dan dimanfaatkan dengan sungguh-sungguh. Jangan sampai mubazir,” pesannya.

Kehadiran Yeremias Kabnani sebagai narasumber dalam pelatihan ini menjadi daya tarik tersendiri. Pasalnya, Yeremias bukan sekadar politisi, tetapi juga seorang tukang cukur yang berhasil membangun karier cemerlang dalam bidang tersebut. Dalam sesi motivasi, Yeremias membagikan kisah inspiratifnya selama 17 tahun menekuni profesi sebagai tukang cukur.

“Tahun 2006, saya memulai pekerjaan ini di pasar Inpres Soe. Awalnya, banyak orang menganggap saya gila karena memilih profesi ini. Tapi saya percaya bahwa pekerjaan ini memiliki prospek besar jika dijalani dengan tekun,” kenang Yeremias.

Dari pengalaman tersebut, Yeremias kini telah membina sekitar 220 orang tukang cukur di berbagai daerah. Menariknya, banyak di antara mereka yang telah mencapai kemandirian ekonomi, seperti memiliki rumah, kendaraan, dan mampu membiayai pendidikan sendiri. “Ini bukti bahwa tukang cukur bukan pekerjaan yang bisa diremehkan. Jika kita serius, hasilnya luar biasa,” ujarnya dengan penuh semangat.

Dalam penyampaiannya, Yeremias Kabnani menekankan bahwa kunci sukses dalam profesi pangkas rambut terletak pada tiga hal:

Setia dan Mencintai Pekerjaan, “Pekerjaan ini akan sukses jika kita mencintainya. Jangan pernah merasa rendah diri atau malu. Kalau kita mencintai pekerjaan kita, hasilnya akan mengikuti,” tegas Yeremias.

2. Pintar Mengelola Keuangan

Yeremias juga berbagi tips tentang pentingnya manajemen keuangan. Ia menekankan agar para pemuda yang mengikuti pelatihan memiliki target finansial yang jelas. “Misalnya, tahun ini kita harus bisa membeli sepeda motor atau alat tambahan untuk usaha. Dengan target yang jelas, kita jadi lebih termotivasi untuk bekerja keras,” ujarnya.

3. Menjaga Kualitas dan Kerapian Layanan

Menurut Yeremias, kualitas hasil pangkas rambut dan kerapian tempat kerja adalah dua faktor kunci untuk mempertahankan pelanggan. “Kita harus pintar mengatur waktu, menjaga kebersihan, dan memberikan pelayanan terbaik. Pelanggan yang puas pasti akan kembali,” tuturnya.

Ia juga mengingatkan pentingnya loyalitas terhadap tempat kerja dan komitmen dalam mengembangkan keahlian. “Jika kita bekerja asal-asalan, kita tidak akan maju. Oleh karena itu, adik-adik harus sungguh-sungguh dan selalu belajar meningkatkan keterampilan,” pesannya.

Sebanyak 30 pemuda yang mengikuti kegiatan ini tampak antusias menyerap ilmu dan motivasi yang disampaikan oleh Yeremias. Pelatihan ini tidak hanya fokus pada teknik mencukur, tetapi juga memberikan pemahaman tentang strategi mengelola usaha pangkas rambut.

Dengan dukungan penuh dari Dispora dan motivasi dari Yeremias Kabnani, diharapkan para peserta dapat memanfaatkan pelatihan ini sebagai langkah awal menuju kemandirian ekonomi. Wilgo Nenometa optimis bahwa kegiatan ini dapat melahirkan generasi tukang cukur muda yang profesional dan berdaya saing.

“Kami berharap kegiatan ini bisa membekali adik-adik dengan keterampilan yang cukup untuk membangun usaha sendiri. Jika ditekuni dengan baik, pekerjaan ini bisa mengubah hidup kalian,” pungkasnya.

Pelatihan pangkas rambut yang diselenggarakan oleh Dispora Kabupaten TTS dengan menghadirkan Yeremias Kabnani sebagai motivator menjadi contoh nyata bahwa profesi apapun, jika dijalani dengan penuh dedikasi, bisa membawa kesuksesan. Kisah Yeremias sebagai seorang tukang cukur yang berhasil menjadi tokoh inspiratif patut dijadikan teladan bagi pemuda di TTS dan seluruh Indonesia.

Melalui kegiatan ini, para pemuda diharapkan dapat memanfaatkan ilmu dan keterampilan yang mereka peroleh untuk menciptakan lapangan kerja serta meningkatkan kesejahteraan hidup. Lebih dari itu, kegiatan ini membuktikan bahwa tidak ada pekerjaan yang terlalu kecil atau rendah, selama kita mencintai dan menekuninya dengan sungguh-sungguh.

Dengan semangat yang dibangun melalui pelatihan ini, masa depan cerah bagi pemuda di Kabupaten TTS bukan lagi sekadar impian, melainkan sesuatu yang dapat diwujudkan melalui kerja keras, dedikasi, dan ketekunan. Pangkas rambut, kecil di mata orang, besar dalam peluang hidup.