Yonatan Nubatonis Tanah Timor : Taman Eden yang Harus Dijaga Anak Negeri

oleh -Dibaca 581 Kali
Reporter: Rhey Natonis
IMG 20241118 205454
Foto : Kristo Blasin, Simon Petrus Kamlasi dan Yonatan Nubatonis

MataTimor.com – TTU – Tanah Timor adalah warisan ilahi, yang oleh Yonatan Nubatonis disebut sebagai “Taman Eden.” Kekayaan alamnya, kebudayaannya, serta kehangatan warganya menjadikan pulau ini lebih dari sekedar tempat tinggal—ia adalah simbol harapan dan kehidupan. Namun, menjaga Taman Eden ini bukan tugas satu atau dua orang. Butuh kolaborasi, kebersamaan, dan tekad yang kuat dari seluruh masyarakat Timor untuk melindungi tanah ini demi generasi mendatang. Dalam sebuah orasi yang penuh semangat di Kelurahan Tubuhue, Kecamatan Kota Kefamenanu, TTU, Yonatan Nubatonis, mantan Ketua DPW Perindo NTT selama dua periode, menyerukan panggilan kepada masyarakat NTT untuk bersatu menjaga tanah mereka. Ia mengingatkan, sejak tahun 1958, belum ada putra Timor yang menjadi Gubernur Nusa Tenggara Timur, meskipun provinsi ini berada di Pulau Timor. Kini, harapan itu hadir melalui figur Simon Petrus Kamlasi (SPK), seorang anak Timor yang maju sebagai calon Gubernur NTT periode 2024–2029. Bersama Adrianus Garu, mereka membawa nama Paket Siaga Nomor Urut 3. Yonatan menyebutkan bahwa dukungannya kepada pasangan ini bukan sekedar pilihan politik biasa, tetapi sebuah panggilan moral untuk mengembalikan kepemimpinan NTT ke tangan putra asli Timor. Yonatan sendiri telah menunjukkan komitmennya secara nyata. Setelah 10 tahun memimpin Partai Perindo di NTT, ia rela meninggalkan partai yang telah ia bangun demi mendukung Simon Petrus Kamlasi. Tindakan ini mencerminkan keyakinannya bahwa Timor membutuhkan seorang pemimpin yang memahami betul tanah ini dan rakyatnya. Dalam orasinya, Yonatan juga mengingatkan masyarakat untuk tidak tergoda menjual suara demi uang atau sembako. Ia menekankan bahwa suara rakyat adalah kekuatan besar untuk membawa perubahan yang nyata. “Jangan menjual suara kita. Kita sedang berjuang untuk masa depan anak cucu kita,” ujarnya dengan penuh ketegasan. Taman Eden ini, seperti yang Yonatan gambarkan, tidak akan lestari tanpa kerja keras dan persatuan. Menjaga tanah Timor berarti menjaga jati diri, budaya, dan masa depan provinsi ini. Yonatan percaya bahwa hanya dengan bergandengan tangan, Timor bisa menjadi tempat yang lebih baik bagi semua penghuninya. Seruan ini tidak hanya ditujukan kepada masyarakat Timor, tetapi juga kepada seluruh warga NTT. Ia mengajak semua orang untuk bersatu, memilih pemimpin yang memiliki integritas dan komitmen terhadap tanah dan rakyat Timor. Yonatan percaya bahwa di bawah kepemimpinan Simon Petrus Kamlasi dan Adrianus Garu, NTT akan bergerak menuju masa depan yang lebih cerah. Pada akhirnya, pesan Yonatan Nubatonis menyentuh hati kita semua: tanah ini adalah Taman Eden, dan sudah menjadi tugas kita untuk menjaganya. Mari bersama-sama, dengan tekad dan doa, membawa perubahan nyata bagi NTT melalui kepemimpinan anak Timor. Pilihlah Paket Siaga Nomor Urut 3.

CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.