MataTimor.com – TTS – Yayasan Yusinta Ningsih Sejahtera (YNS) menegaskan kesiapannya untuk membantu Pemerintah Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS) dalam menangani korban bencana tanah longsor di Desa Kuatae. Namun, YNS meminta pemerintah menunjukkan keseriusan dengan menetapkan langkah konkret, terutama dalam relokasi dan pemulihan pascabencana.
Pendiri YNS, Yusinta Ningsih Nenobahan, yang merupakan putri daerah TTS dan kini sukses di tanah rantau, menyatakan bahwa yayasannya tidak hanya hadir untuk menyalurkan bantuan sembako, tetapi juga siap menjadi mitra pemerintah dalam membangun hunian sementara maupun permanen bagi korban.
YNS Kritik Lambannya Relokasi Korban Longsor, Jangan Hanya Rapat Tanpa Hasil
“Kami siap membantu, tapi pemerintah harus membuka diri. Jangan sampai ada peluang di depan mata, tapi malah dibiarkan begitu saja. Kami hadir bukan untuk kepentingan pribadi, tetapi untuk masyarakat,” tegas Yusinta, yang akrab disapa Uchie.
Menurut Yusinta, kerja sama dengan pihak ketiga harus dimaksimalkan agar proses relokasi dan pemulihan korban bisa berjalan lebih cepat. Ia menilai bahwa keterbatasan anggaran tidak boleh menjadi alasan untuk menunda tindakan.
“Kalau memang ada efisiensi anggaran, pemerintah harus kreatif mencari solusi di luar anggaran pusat. Jangan hanya menunggu, karena masyarakat butuh kepastian sekarang juga,” ujarnya.
YNS menegaskan bahwa kecepatan dan ketepatan dalam pengambilan keputusan sangatlah krusial. Jika pemerintah masih berkutat pada pendataan dan rapat tanpa hasil konkret, maka korban akan semakin menderita di pengungsian.
“Bahas hari ini, besok langsung kerja. Jangan sampai rapat terus tanpa hasil, sementara masyarakat tetap berada di GOR tanpa kepastian,” kata Yusinta.
Sebagai organisasi yang bergerak di bidang sosial, YNS ingin memastikan bahwa korban bencana tidak hanya menerima bantuan sementara, tetapi juga mendapatkan kepastian untuk masa depan mereka. Yusinta menegaskan bahwa relokasi harus segera dilakukan, dengan mempertimbangkan keberlangsungan hidup para korban, termasuk akses pendidikan dan ekonomi.
YNS Kritik Lambannya Relokasi Korban Longsor, Jangan Hanya Rapat Tanpa Hasil
Selain itu, YNS juga telah melakukan kunjungan langsung ke rumah sakit untuk melihat korban yang terluka akibat bencana. Yayasan ini juga siap membantu penyediaan hunian sementara, dengan catatan bahwa pemerintah memberikan kejelasan terkait lokasi dan kebutuhan teknis lainnya.
YNS berharap pemerintah TTS tidak ragu untuk bekerja sama dengan berbagai pihak yang ingin membantu. Sebab, semakin lama keputusan diambil, semakin besar penderitaan yang harus ditanggung oleh para korban.
“Kami di YNS sudah siap bekerja. Sekarang tinggal bagaimana pemerintah menangkap peluang ini. Jangan sampai korban longsor di Kuatae dibiarkan berlarut-larut tanpa solusi,” pungkas Yusinta.
Dari Rantau, YNS Kembali Untuk Korban Bencana Kuatae
Kini, keputusan ada di tangan pemerintah. Apakah mereka akan bergerak cepat dengan menggandeng pihak ketiga seperti YNS, atau tetap terjebak dalam birokrasi yang memperlambat penanganan korban? Masyarakat menunggu langkah nyata.
