Waspada Rabies, Lima Warga Kabupaten Kupang Digigit Anjing Liar, Langsung Diberi Vaksin

oleh
oleh
Shares

Matatimor.com – Kupang — Kasus rabies kembali menjadi perhatian setelah lima warga Desa Bitobe, Kecamatan Amfoang Selatan, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), digigit anjing liar pada Minggu (13/4). Seluruh korban telah mendapatkan vaksinasi rabies tahap pertama di Puskesmas Fatumonas, Senin (14/4) siang.

Kapolsek Amfoang Selatan, Ipda Cemy P. Toleu, mengatakan bahwa anjing yang menggigit para korban telah diamankan oleh warga. “Anjing tersebut tidak dikenali warga dan diduga berasal dari luar desa. Saat ini sedang dalam proses pemeriksaan oleh Dinas Kesehatan Hewan Kabupaten Kupang,” jelasnya kepada media pada 14 April 2025

Korban yang digigit terdiri dari pelajar, mahasiswa, dan petani, dengan rentang usia 10 hingga 50 tahun. Anjing yang diduga membawa virus rabies ini menggigit korban dalam waktu yang berbeda, mulai dari pagi hingga malam hari.

Menurut Ipda Cemy, kejadian bermula pukul 10.30 Wita, ketika seorang anak berusia 10 tahun digigit di halaman rumahnya. Beberapa jam kemudian, seorang petani berusia 50 tahun menjadi korban berikutnya. Di malam hari, seorang pemuda berusia 21 tahun juga diserang saat pulang ke rumah.

Keesokan harinya, dua korban tambahan kembali muncul. Seorang pelajar berusia 12 tahun digigit saat berjalan ke sekolah, dan seorang mahasiswa berusia 25 tahun digigit ketika dalam perjalanan menuju Fatumonas dengan sepeda motor.

“Tim medis langsung melakukan pembersihan luka dan memberikan vaksin anti rabies. Korban juga dijadwalkan untuk vaksinasi lanjutan satu minggu ke depan,” tambahnya.

Pihak kepolisian bersama tenaga medis dan Dinas Kesehatan Hewan terus memantau perkembangan kondisi korban dan hewan pembawa virus. Pemeriksaan terhadap anjing yang menggigit korban menjadi langkah penting untuk menentukan potensi penyebaran rabies lebih lanjut.

Ipda Cemy juga mengimbau warga agar segera melapor jika menemukan hewan, khususnya anjing, yang menunjukkan perilaku agresif atau mencurigakan. “Rabies adalah penyakit mematikan yang bisa dicegah dengan penanganan cepat. Kesadaran dan kewaspadaan masyarakat sangat dibutuhkan,” tegasnya.

Rabies merupakan penyakit virus yang menyerang sistem saraf pusat dan ditularkan melalui air liur hewan yang terinfeksi, biasanya lewat gigitan. Vaksinasi segera setelah gigitan sangat penting untuk mencegah virus berkembang.

No More Posts Available.

No more pages to load.