Site icon MataTimor.Com

TMMD Ke-122 Resmi Dimulai di Desa Hane dan Usifnitetus, Sinergi TNI dan Masyarakat untuk Percepatan Pembangunan

IMG 20241002 123221

Foto : PJ. Bupati TTS dan Dandim 1621/TTS didampingi sejumlah Pimpinan OPD saat penyerahan Dokumen

TTS – matatimor.com – Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-122 resmi dimulai di Desa Hane dan Desa Usifnitetus, Kecamatan Batuputih, Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS) pada Rabu (2/10/2024). Upacara pembukaan berlangsung di lapangan SD Negeri Hane, dipimpin langsung oleh Penjabat Bupati TTS, Edison Sipa, serta dihadiri sejumlah pejabat penting lainnya.

Mengusung tema “Darma Bakti TMMD Mewujudkan Percepatan Pembangunan di Wilayah”, program ini bertujuan mempercepat pembangunan di wilayah terpencil melalui sinergi antara pemerintah daerah, TNI, dan masyarakat. Fokus utama TMMD kali ini mencakup pembangunan infrastruktur sekaligus pemberdayaan masyarakat dengan berbagai pelatihan non-fisik.

Penjabat Bupati TTS, Edison Sipa, dalam sambutannya, menekankan bahwa program TMMD bukan hanya soal membangun fasilitas fisik seperti jalan dan jembatan, namun juga membangun semangat gotong-royong dan memperkuat kebersamaan antara TNI dan masyarakat.

“TMMD ini adalah kesempatan bagi kita semua untuk bersama-sama memperkuat ketahanan dan kesejahteraan masyarakat. Tidak hanya soal infrastruktur, tapi juga tentang memberikan keterampilan yang mampu mendorong kemandirian ekonomi masyarakat,” ujar Edison Sipa.

Sinergi untuk Pembangunan Berkelanjutan

TMMD ke-122 akan berlangsung selama 30 hari, mulai dari 2 Oktober hingga 31 Oktober 2024, dengan fokus di Desa Hane dan Usifnitetus. Program ini diharapkan membawa perubahan signifikan melalui pembangunan infrastruktur seperti jalan desa, jembatan, dan fasilitas umum lainnya, yang menjadi kebutuhan dasar masyarakat di wilayah tersebut.

Selain pembangunan fisik, TNI juga akan mengadakan berbagai kegiatan non-fisik seperti penyuluhan kesehatan, pendidikan, dan pelatihan keterampilan dalam bidang pertanian, peternakan, serta wirausaha. Dandim 1621/TTS menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk menciptakan masyarakat yang lebih mandiri dan sejahtera.

“Dengan adanya TMMD ini, kami berharap tidak hanya membangun secara fisik, tetapi juga menanamkan keterampilan yang mampu meningkatkan kemandirian ekonomi warga,” jelasnya.

Peran Aktif Masyarakat dan Pemerintah

Acara pembukaan TMMD turut dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk Kapolres TTS, Anggota DPRD TTS, Kepala Dinas Sosial, perwakilan dinas terkait, serta masyarakat setempat yang sangat antusias. Kehadiran berbagai elemen ini menunjukkan betapa pentingnya peran serta masyarakat dalam menyukseskan program TMMD.

TMMD ke-122 diharapkan mampu mempercepat pembangunan di wilayah terpencil seperti Desa Hane dan Usifnitetus. Dengan sinergi yang terjalin antara TNI, pemerintah, dan masyarakat, program ini diharapkan menjadi langkah strategis untuk menciptakan kesejahteraan berkelanjutan di Kabupaten Timor Tengah Selatan.

Penjabat Bupati TTS, Edison Sipa, menutup pidatonya dengan penuh harapan. “TMMD ini adalah wujud nyata sinergi TNI dan masyarakat. Bersama-sama, kita membangun fondasi bagi masyarakat yang lebih mandiri dan sejahtera,” tutupnya.

Dengan semangat kebersamaan, TMMD ke-122 diharapkan dapat memberikan dampak positif dan nyata bagi masyarakat di wilayah TTS, sekaligus memperkuat kemanunggalan antara TNI dan rakyat dalam mewujudkan pembangunan berkelanjutan di wilayah terpencil.

 

 

Exit mobile version