Sidak di Inspektorat, Bupati TTS Temukan 9 Pegawai Tak Disiplin: “Saya Akan Ambil Tindakan Tegas!”

oleh
oleh
Shares

MataTimor.com – Soe, TTS – Ketegasan Bupati Timor Tengah Selatan, Eduard Markus Lioe, S.Ip., SH., MH., kembali diperlihatkan saat melakukan inspeksi mendadak (sidak) di Kantor Inspektorat Kabupaten TTS pada Selasa pagi, 15 April 2025. Sidak ini membongkar persoalan mendasar di tubuh lembaga pengawasan internal tersebut, ketidakdisiplinan pegawai.

Dari total 21 pegawai yang seharusnya hadir, Bupati menemukan sembilan orang belum berada di tempat hingga pukul 08.30 WITA. Temuan ini memicu respons cepat dan tegas dari orang nomor satu di TTS itu.

“Saya sudah perintahkan Pak Inspektur untuk segera mengirimkan nama-nama sembilan pegawai yang terlambat ke Kantor Bupati. Saya akan mengambil sikap dan memberikan teguran resmi. Saya sudah si di sana dan pukul 08.30, sembilan orang itu belum ada di tempat, dan baru masuk satu per satu setelah jam itu. Ini tidak bisa dibiarkan,” tegas Bupati Lioe kepada MataTimor.com.

Tak hanya menyoroti soal keterlambatan, Bupati juga memberikan arahan langsung kepada para pegawai yang hadir. Dalam briefing singkat yang digelar di tempat, ia mengingatkan pentingnya peran Inspektorat sebagai garda terdepan pengawasan internal di lingkungan pemerintahan.

“Inspektorat ini institusi penting. Kalau kita tidak disiplin, bagaimana kita bisa menegakkan disiplin di tempat lain? Jangan hanya bisa memeriksa dan menilai orang lain, sementara kita sendiri abai terhadap aturan. Kita harus jadi contoh atau panutan” ujarnya dengan nada tegas.

Selain disiplin waktu, Bupati juga menyoroti aspek penampilan dan etika profesional. Ia meminta seluruh pegawai Inspektorat untuk mengenakan atribut kerja lengkap, termasuk papan nama, sebagai bentuk tanggung jawab dan identitas aparatur sipil negara.

Langkah tegas ini merupakan bagian dari komitmen Bupati Eduard Markus Lioe dalam menegakkan integritas dan etos kerja di lingkungan Pemkab TTS. Ia menegaskan, tidak akan mentolerir bentuk-bentuk pelanggaran disiplin, terlebih di institusi yang bertugas memastikan akuntabilitas pemerintahan.

“Saya ingin TTS punya aparatur yang profesional, berintegritas, dan layak jadi teladan. Disiplin bukan pilihan, tapi keharusan,” pungkasnya.

No More Posts Available.

No more pages to load.