MataTimor.com, SoE, TTS – Rumah Jabatan (RJ) Pimpinan DPRD Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS) yang seharusnya menjadi tempat tinggal resmi para pimpinan dewan periode 2024-2029, tampak sepi dan tidak terawat. Padahal, pemerintah daerah telah mengalokasikan anggaran operasional sebesar Rp 27 juta per pimpinan per bulan. Dengan tiga pimpinan DPRD, total anggaran yang dikeluarkan mencapai Rp 81 juta setiap bulan.
Temuan ini mencuat setelah beberapa kali awak media mengunjungi Rumah Jabatan Pimpinan DPRD TTS untuk melakukan konfirmasi pemberitaan. Dari hasil pantauan, kondisi RJ 3 dan RJ 5 tampak terbengkalai tanpa penghuni dan tanpa pengamanan. Tidak ada aktivitas yang terlihat di sekitar rumah jabatan tersebut.
Sementara itu, RJ 4 tampak berbeda. Rumah ini terlihat berpenghuni, namun pintu gerbang selalu tertutup. Salah seorang pegawai di rumah jabatan tersebut, yang ditanya wartawan dari luar pintu gerbang, mengungkapkan bahwa wakil ketua DPRD sedang beristirahat.
“Baptua masih istirahat, kaka, karena tadi malam pulang jam 1 malam. Nanti baru kaka datang lagi atau di kantor sa,” ujar pegawai tersebut yang tidak menyebutkan namanya.
Saat dikonfirmasi, Sekretaris DPRD TTS, Adi Boimau, mengaku belum mengetahui kondisi terkini rumah jabatan tersebut. Dikonfirmasi secara berturut-turut pada Senin (03/02/2025) dan Selasa (04/02/2025), Adi menjelaskan bahwa hingga kini para pimpinan DPRD belum menempati rumah jabatan mereka karena masih ada beberapa kekurangan yang harus diperbaiki.
“Mestinya setelah dilantik pimpinan DPRD sudah masuk, tapi karena masih ada kekurangan, kami masih lakukan pembenahan sekitar satu bulan baru mereka masuk. Tapi kalau kondisi sekarang saya sendiri tidak tahu,” ujar Sekwan.
Hingga berita ini diturunkan, wartawan belum berhasil mendapatkan konfirmasi langsung dari para pimpinan DPRD TTS terkait alasan mereka belum menempati rumah jabatan yang sudah disiapkan.(TIM).
