MataTimor.com – Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menyampaikan peringatan tegas kepada para menteri dalam kabinetnya agar tidak sembarangan mengeluarkan peraturan teknis tanpa seizin Presiden. Pernyataan ini disampaikan Prabowo melalui sebuah video yang diunggah di akun TikTok resmi Partai Gerindra dan segera menarik perhatian publik.
Dalam video tersebut, Prabowo terlihat berbicara lantang mengenai pentingnya konsistensi kebijakan dan kepatuhan terhadap keputusan presiden, terutama dalam hal regulasi yang menyangkut pelayanan publik dan birokrasi.
“Saya minta kepada menteri-menteri ya, jangan ragu-ragu. Saya minta demi rakyat. Kadang-kadang ya, ini birokrat-birokrat ini saya kasih peringatan ya. Ada aja ya, sudah dikeluarkan keputusan oleh Presiden, dia bikin lagi peraturan teknis, katanya Pertek. Apa itu Pertek-Pertek?” ujar Prabowo dengan nada serius.
Lebih lanjut, Prabowo menegaskan bahwa segala bentuk peraturan teknis atau Pertek yang dibuat oleh kementerian harus terlebih dahulu mendapatkan persetujuan dari Presiden. “Saya ingatkan ya, pokoknya jika ada Pertek-Pertek oleh kementerian, harus seizin Presiden Republik Indonesia,” tegasnya.
Pernyataan ini dinilai sebagai sinyal kuat dari Presiden untuk merapikan jalur koordinasi dan mempertegas kepemimpinan di dalam pemerintahan, agar kebijakan yang diambil tidak bertentangan dan benar-benar berorientasi pada kepentingan rakyat.
Unggahan video tersebut menjadi viral dan memunculkan beragam reaksi dari masyarakat, pengamat politik, dan kalangan birokrat, yang menilai bahwa Presiden Prabowo tengah menata ulang sistem birokrasi agar lebih terpusat dan efisien.