Kegiatan ini akan dilaksanakan selama dua hari, yakni pada tanggal 5 dan 6 April 2024. Setiap sesi melibatkan siswa secara aktif dalam kelompok-kelompok kecil. Mereka diminta untuk memilih huruf dari Alphabet Boxes, menyusunnya menjadi kata, lalu membentuk kalimat-kalimat sederhana yang nantinya digunakan dalam percakapan. Dosen pendamping dan fasilitator PKM dalam hal ini mahasiswa KKNT membimbing proses ini dengan memberikan contoh percakapan, mengoreksi penggunaan tata bahasa, serta memotivasi siswa untuk terus berlatih.
Ketua Tim KKNT, Adamfius Sanam menuturkan bahwa Hari pertama PKM difokuskan pada pengenalan konsep Alphabet Boxes, latihan penyusunan kata, dan membangun kosakata dasar. Pada hari kedua, siswa akan berfokus pada percakapan dalam situasi-situasi sehari-hari seperti memperkenalkan diri, bertanya arah, dan mengekspresikan perasaan sederhana dalam Bahasa Inggris.
Diharapkan, kegiatan ini tidak hanya membantu siswa meningkatkan kemampuan berbicara dalam Bahasa Inggris, tetapi juga membangun suasana pembelajaran yang lebih menyenangkan dan interaktif, sebut Kepala Sekolah SMP Kristen 1 Soe, Sulasri Tanaem, S.Pd. Dengan metode Alphabet Boxes, siswa dapat terlibat secara langsung dalam proses belajar, yang pada gilirannya akan memperkuat pemahaman mereka terhadap penggunaan Bahasa Inggris dalam percakapan sehari-hari.
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.