TTS, MataTimor.com– Pemerintah Desa Noemeto, Kecamatan Kota Soe, Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung kesejahteraan masyarakat dengan menyalurkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa Tahap II Tahun Anggaran 2025 kepada 45 Kepala Keluarga (KK) penerima manfaat, pada Kamis (19/6/2025).
Masing-masing penerima memperoleh bantuan sebesar Rp.900.000, yang merupakan akumulasi untuk tiga bulan sekaligus, yakni April, Mei, dan Juni 2025. Penyaluran dilakukan secara langsung di kantor desa dan berjalan lancar, di bawah pengawasan aparat desa, Badan Permusyawaratan Desa (BPD), serta pendamping desa.
Kepala Desa Noemeto, Samgar Kian, dalam sambutannya menegaskan bahwa penyaluran BLT ini merupakan wujud kepedulian pemerintah desa terhadap warganya yang masuk dalam kategori kurang mampu.
“Kami berharap bantuan ini dapat dimanfaatkan dengan baik, terutama untuk kebutuhan pokok rumah tangga seperti makanan, pendidikan anak, dan kesehatan,” ujarnya.
Selain penyaluran BLT, dalam kesempatan yang sama juga dilakukan pembayaran gaji untuk Tenaga Kesehatan Desa (TKD) selama dua bulan, yaitu Mei dan Juni 2025. Langkah ini sebagai bentuk apresiasi terhadap peran penting TKD dalam menjaga kesehatan masyarakat, termasuk layanan posyandu dan edukasi pencegahan penyakit di tingkat desa.
Tak hanya itu, pemerintah desa juga menyalurkan insentif untuk Kader Pembangunan Manusia (KPM) serta 9 orang tenaga pendidik yang selama ini terlibat aktif dalam mendukung berbagai program pembangunan sumber daya manusia, khususnya di bidang pendidikan anak usia dini dan penyuluhan gizi keluarga.
Sebagai upaya untuk memperkuat ekonomi lokal, Pemdes Noemeto juga menyalurkan penyertaan modal sebesar Rp132.400.000 kepada Badan Usaha Milik Desa (BUMDes). Dana tersebut ditujukan untuk mendukung unit usaha yang sudah berjalan serta membuka peluang usaha baru demi meningkatkan pendapatan desa dan kesejahteraan masyarakat.
Sekretaris Desa Noemeto, Alexius Nubatonis, menegaskan bahwa seluruh kegiatan ini merupakan bagian dari realisasi Dana Desa tahap kedua tahun 2025 dan dijalankan dengan prinsip transparansi dan akuntabilitas.
“Kami pastikan bahwa dana yang dikelola oleh desa benar-benar digunakan untuk kepentingan masyarakat dan pembangunan desa yang berkelanjutan,” tegasnya.
Sementara itu, salah satu warga penerima manfaat, Viktoria Bay, menyampaikan rasa syukurnya atas bantuan yang diberikan oleh pemerintah desa.
“Uang ini sangat membantu untuk beli beras dan biaya sekolah anak. Terima kasih untuk pemerintah desa yang sudah memperhatikan kami,” ungkapnya.