Pemda TTS Gelar Sosialisasi Proses Relokasi Warga Terdampak Longsor di Desa Kuatae

oleh
oleh
Tampak Foto saat kegiatan berlangsung di GOR Nekmese Soe, TTS, - Dok Foto - RN
Shares

MataTimor.com — TTS – Pemerintah Daerah Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS) menggelar kegiatan sosialisasi proses relokasi bagi warga terdampak bencana longsor di Desa Kuatae. Kegiatan ini berlangsung di GOR Nekmese, Soe, Rabu (9/4/2025), dan diawali dengan doa bersama.

Acara tersebut dihadiri oleh Bupati TTS Eduard Markus Lioe, S.Ip., SH., MH., Wakil Bupati Johny Army Konay, SH., MH., Ketua DPRD TTS Mordekai Liu, Wakil Ketua DPRD Yoksan Benu, Sekretaris Daerah Drs. Seperius Edison Sipa, M.Si., para Asisten, Staf Ahli Bupati, pimpinan OPD, Kepala Kantor Kehutanan dan Kantor Pertanahan Soe, perwakilan dari Kodim 1621/TTS, Ketua Klasis Soe, sejumlah pendeta, Kepala Desa Kuatae, serta masyarakat terdampak.

Dalam sambutannya, Ketua DPRD TTS, Mordekai Liu, menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang telah memberikan perhatian sejak awal bencana terjadi. “Terima kasih kepada pemerintah, para LSM, para pendeta dan Klasis Soe, serta semua stakeholder yang telah hadir dan membantu warga terdampak,” ujarnya.

Ia juga mengapresiasi langkah cepat Bupati TTS yang telah meninjau langsung delapan titik jalan rusak dan longsor di wilayah Amanatun serta mengarahkan alat berat untuk segera melakukan penanganan. DPRD TTS, kata Mordekai, siap mendukung langkah pemerintah dalam proses relokasi dan penanggulangan bencana.

Sementara itu, Bupati TTS Eduard Markus Lioe menegaskan bahwa Kabupaten TTS merupakan wilayah rawan bencana, dengan banyak titik longsor akibat patahan tanah. “Kami telah berkoordinasi dengan pemerintah provinsi dan pusat agar bencana ini mendapat perhatian serius,” ujarnya.

Terkait relokasi warga Kuatae, Bupati menyebutkan beberapa opsi lokasi relokasi seperti Civic Center dan Sonapolen di Kelurahan Cendana. “Kita telah melakukan komunikasi dengan pihak Universitas Nusa Cendana (Undana) untuk melakukan kajian akademis. Relokasi tidak bisa diputuskan terburu-buru. Kita harus berdialog dengan masyarakat dan menunggu hasil kajian untuk memastikan lokasi aman dan tepat,” jelasnya.

Proses dialog dan sosialisasi dipandu langsung oleh Sekda TTS, Drs. Seperius Edison Sipa, M.Si. Hingga berita ini diturunkan, kegiatan masih berlangsung dengan antusiasme tinggi dari masyarakat dan seluruh pihak yang hadir.

 

No More Posts Available.

No more pages to load.