Ia juga menekankan bahwa TMMD memiliki beberapa tujuan strategis, yaitu memperkuat kebersamaan antara TNI dan rakyat, melestarikan nilai-nilai sosial seperti gotong royong, serta mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam pembangunan. Selain itu, program ini juga bertujuan mewujudkan kesetaraan gender dan membuka akses masyarakat terhadap informasi yang mendorong mereka untuk bekerja lebih keras demi kesejahteraan.
“Ada nilai-nilai luhur yang dilestarikan dan dihidupkan melalui TMMD, seperti kebersamaan dan gotong-royong. Ini adalah kekuatan kita sebagai bangsa,” tambahnya.
Langkah Nyata untuk Pembangunan
TMMD ke-122 yang berlangsung dari 2 Oktober hingga 31 Oktober 2024 ini diharapkan dapat memberikan dampak nyata bagi masyarakat di Desa Hane dan Usifnitetus. Melalui pembangunan infrastruktur yang memadai, serta berbagai pelatihan dan penyuluhan, TNI bersama pemerintah daerah berupaya meningkatkan kualitas hidup masyarakat di wilayah terpencil. Sinergi antara TNI dan rakyat juga menjadi fondasi penting dalam menjaga stabilitas dan ketahanan nasional di Kabupaten Timor Tengah Selatan.
Dengan semangat gotong royong dan kolaborasi yang kuat, TMMD ke-122 menjadi bukti nyata bahwa TNI hadir di tengah-tengah masyarakat, bukan hanya sebagai pelindung, tetapi juga sebagai mitra dalam pembangunan dan pemberdayaan masyarakat.
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.