Bagi Jonathan Nubatonis, Ketua Persatuan Orang Timur, kesempatan ini sangat berharga. “Sejak NTT berdiri, belum ada seorang pun putra asli Timor yang menjadi Gubernur NTT. Ini adalah kesempatan emas bagi kita, untuk menunjukkan bahwa orang Timor juga bisa memimpin NTT,” katanya dengan penuh semangat. Jonathan bahkan berjanji akan memberikan 20 ekor sapi sebagai bentuk syukuran jika TTS berhasil memberikan 85 persen suara untuk Paket Siaga. Pernyataan ini disambut sorak sorai oleh warga yang hadir.
Visi SPK: Membangun NTT dengan Keadilan dan Pemberdayaan
Dalam kampanye yang penuh semangat itu, SPK menegaskan bahwa visi kepemimpinannya untuk NTT adalah sebuah visi yang berfokus pada kesejahteraan rakyat, pemberdayaan masyarakat lokal, dan solusi nyata terhadap masalah yang ada. Salah satu isu utama yang ia angkat adalah kebutuhan akan air bersih yang masih menjadi masalah besar di NTT. “Gubernur NTT bukanlah seorang jenderal air, tetapi seorang yang mengerti bahwa air adalah kebutuhan dasar manusia,” jelasnya.
Dengan latar belakang pengalamannya, SPK telah membantu menyediakan akses air di lebih dari 400 titik di NTT dan membangun lebih dari 200 rumah ibadah. Ke depannya, SPK berkomitmen untuk terus memperjuangkan akses air bersih dan membuka lapangan kerja bagi generasi muda. “Anak-anak muda harus bisa bekerja di NTT, mereka tidak perlu lagi pergi merantau ke luar. Ini saatnya kita memperbaiki kondisi ekonomi dan sosial NTT dengan cara yang lebih merata,” tambah SPK.
Membangun NTT dari Dalam, untuk Semua
