Dalam pertemuan tersebut, Pdt Mell yang didampingi istrinya, Pdt Ivon Atock-Hormu, juga memberikan nasihat penting kepada Simon. Ia menyarankan agar Simon senantiasa rendah hati dan lebih rajin mendengarkan orang lain. Selain itu, Pdt Mell mendorong Simon untuk lebih sering membaca Alkitab sebagai cara berkomunikasi dengan Tuhan. “Saya sarankan agar bapak sering-sering membaca Alkitab. Bila perlu diwajibkan, karena di situlah Tuhan berbicara kepada kita,” kata Pdt Mell.
Salah satu pesan penting yang disampaikan Pdt Mell adalah agar pemerintah mendatang menghormati hari Sabat. Ia meminta agar kegiatan pemerintah, khususnya yang bersifat seremonial, tidak dilaksanakan pada hari Minggu. “Tolong, ke depannya, jika ada acara-acara pemerintah, sebaiknya digeser ke hari lain dan jangan di hari Minggu. Saya yakin Pak Simon memahami pentingnya hal ini,” tambahnya.
Pertemuan tersebut diakhiri dengan doa syukur dan berkat yang dipimpin oleh Pdt Mell untuk Simon Petrus Kamlasi dan pasangannya, Adrianus Garu, yang akan berjuang dalam Pilkada Gubernur NTT pada 27 November 2024 mendatang. Usai didoakan, Simon mengungkapkan kepada wartawan bahwa perjuangannya sangat membutuhkan dukungan doa dari seluruh masyarakat. “Perjuangan ini membutuhkan dukungan doa dari semua. Kami akan mampu berjalan apabila ada topangan doa dari semua,” tutup Simon, yang mengusung tagline “SIAGA” dalam kampanyenya.